PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Walikota Probolinggo Hadi Zainal Abidin ‘diwaduli’ warganya saat meninjau Pasar Baru, di jalan PB Sudirman, pada Kamis (2/5/2019). Mereka mengeluhkan aturan parkir, yang dianggap mengurangi pemasukan tokonya.
Didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dishub, Dinas PU dan Satpol PP, warga langsung mendekat begitu mengetahui ada Walikota datang. Mereka mengaku sejak aturan parkir motor yang menjorok ke timur, membuat pelanggannya berpikir ulang ke toko mereka.
“Ini lho Pak Walikota, semenjak parkir agak ke timur, toko saya sepi. Padahal ini kan fasilitas umum yang harusnya bisa diparkir didepan toko. Tolonglah dipikir kembali, jangan diliat dari satu sisi,” ucap salah satu pedagang kepada Walikota.
Ia mengerti kalau batas waktu parkir sampai jam 13.00 WIB. Hanya saja, pihaknya meminta kebijakan parkir didepan toko diperbolehkan. Bahkan ia mengusulkan agar ada ruang parkir motor hanya satu baris saja.
Diwaduli pedagang, Walikota Hadi Zainal Abidin pun memonitor kelancaran arus lalin untuk mengecek kondisi sebenarnya. Ia menerima usulan warga namun untuk merubah kebijakan, pihaknya masih akan berkomunikasi dengan pihak terkait lainnya.
”Kami terima, namun usulan itu tidak bisa serta merta kita buat sepihak. Ada Dishub dan Dewan. Kita sadar yang namanya kebijakan pasti ada pro-kontra. Tapi ini kan demi kelancaran arus lalin, sebab yang melintasi tak hanya orang Probolinggo,” tandasnya.
Diketahui, Pemkot Probolinggo melalui Dinas Perhubungan membatasi parkir di kawasan Pasar Baru. Sejak pagi hingga pukul 13.00 wib, parkir diharuskan ada di sisi timur sedangkan parkir di sisi barat terletak di sisi selatan. Tujuannya, untuk mengurai kemacetan arus lalin. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan