Menu

Mode Gelap
Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair Terkait HGU PT KJB, DPRD Lumajang Desak BPN Hadirkan Keadilan Agraria Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

Nasional · 19 Apr 2019 09:35 WIB

Penyelenggara Pemilu Bertumbangan, 1 Meninggal Dunia


					Salah satu anggota Bawaslu yang mendapatkan perawatan medis. (Foto : Ketua Bawaslukab for P7.com). Perbesar

Salah satu anggota Bawaslu yang mendapatkan perawatan medis. (Foto : Ketua Bawaslukab for P7.com).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pesta demokrasi yang dihelat serentak pada 17 April, benar-benar menguras fisik dan mental. Para penyelenggara pemilihan umum (pemilu) di Kabupaten Probolinggo pun bertumbangan, bahkan hingga meninggal dunia.

Catatan PANTURA7.com, sedikitnya 8 penyelenggara pemilu terpaksa menjalani perawatan medis, sehari pasca pencoblosan. Rinciannya, 3 penyelenggara dibawah naungan Komisi Pemiliihan Umum (KPU) dan 5 penyelenggara dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Tiga penyelenggara dari KPU yang sakit adalah Siti Aisyah (22) dan Aziz (48), anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Kuripan. Satu orang lain adalah Dini, anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Kecamatan Tegal Siwalan.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim mengatakan, faktor ambruknya ketiga penyelenggara pemilu itu diduga karena kelelahan. Sementara untuk Aziz yang meninggal dunia, juga dipengaruhi oleh penyakit bawaan.

“Kecapekan mas, karena pelaksanaan pilpres dan pileg yang serentak. Tapi kalau yang meninggal dunia, itu juga karena mengidap penyakit diabetes,” kata Lukman saat dikonfirmasi, Jum’at (19/4/2019).

Tak hanya KPU, 5 orang penyelenggara dari Bawaslu juga bertumbangan. Mereka adalah Kasuli, Pengawas Desa (PD) Sumberejo Kecamatan Paiton; Kamal sebagai PD Triwungan, dan Abdul Malik, Pengawas TPS 01 di Desa Kamalkuning, Kecamatan Krejengan.

Sedangkan dua orang lainnya ialah Ahmad Nafi’, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Lumbang dan Sukali PD Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan. Meski kondisinya membaik, namun merka masih dalam perawatan medis.

“Sudah tertangani semua. Kondisi semuanya sudah mulai membaik dan sudah ada yang sembuh,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Probolinggo Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Zaini Gunawan. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana

24 Juli 2025 - 15:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional