Menu

Mode Gelap
Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

Politik · 17 Apr 2019 07:55 WIB

Saat Siswa SD Jadi KPPS di Desa Randutatah


					Saat Siswa SD Jadi KPPS di Desa Randutatah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai cara dilakukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk menarik perhatian para pemilih mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pemilu 2019, Rabu (17/4/2019). Salah satunya TPS 03 di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Di TPS ini, selain dihiasi dengan bermacam motif batik, seluruh KPPS mengenakan pakaian ala siswa Sekolah Dasar (SD), yakni atasan putih dan bawahan merah. Tentu saja, TPS yang melibatkan ‘Siswa SD’  ini menyita perhatian warga sekitar.

Keunikan ini menurut, Ketua KPPS TPS 03, Aulia Fitri Faradesa, untuk mendongkrak partisipasi pemilih. Selain itu, ada lomba dari Panitia Pengawas Kecamatan (PPK), yang akan memberikan hadiah bagi TPS terbaik dan ter-unik di Kecamatan Paiton.

“Selain menarik perhatian warga untuk datang ke TPS, ini juga kan dilombakan. Bagi TPS dan KPPS yang berpenampilan unik, akan mendapatkan hadiah,” kata perempuan yang biasa dipanggil Aulia ini.

TPS 3 yang dijaga oleh KPPS ala-ala ‘Anak SD’. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Sementara untuk target partisipasi pemilih, menurut Aulia, TPS 03 menargetkan 80%  pemilih di kawasan tersebut berpartisipasi dalam pemilihan. “Insyaallah akan sesuai target, karena mulai dibukanya pencoblosan, sudah banyak warga berdatangan,” terangnya.

Sementara menurut Djunaidi (29) salah satu warga yanh menggunakan hak pilihnya di TPS 03. TPS ala siswa SD ini baru pertama kali ada di Desanya. Hal inilah yang aku Djunaidi, membuat warga penasaran untuk pergi ke TPS.

“Mulai dulu tidak ada yang seperti ini, kalau waktunya pencoblosan, ya hanya ada TPS dan panitia saja, tidak ada variasi atau pemandangan yang unik yang bisa dilihat,” ujar Djunaidi seusai mencoblos.

Sekedar informasi, di Desa Randutatah terdapat 1.335 daftar pemilih tetap (DPT) dengan 6 TPS. Rinciannya, TPS 1 dengan 220 pemilih, TPS 2 dengan 203 pemiliih, TPS 3 dengan 211 pemilih, TPS 4 dengan 201 pemiliih, TPS 5 dengan 150 pemilih dan TPS 6 dengan 155 pemilih. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Trending di Regional