Menu

Mode Gelap
Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat Dua Warga Pasuruan Ditangkap, Edarkan Sabu demi Cuan dan Bisa Nyabu Gratis Sesuai Target, Cabor PODSI Kota Probolinggo Borong 5 Medali di Porprov Jatim 2025 Top! Tiga 3 Atlet Panjat Tebing Kota Probolinggo Sabet 3 Medali Kejurnas Kelompok Umur

Pemerintahan · 28 Mar 2019 14:01 WIB

Marak Hoaks, Ini Penyebabnya Menurut Gus Muwafiq


					Marak Hoaks, Ini Penyebabnya Menurut Gus Muwafiq Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar sarasehan bertema “Menuju Pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 Yang Damai, Aman” di Gedung Islamic Centre (GIC) Kota Kraksaan, Kamis (28/3/2019).

Selain ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo, Forkopimda, tokoh agama dan sejumlah organisasi kepemudaan, turut hadir dalam kegiatan ini KH. Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq dari Jogjakarta.

Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan ditengah problem kebangsaan. Indonesia, kata Gus Muwafiq, bisa kuat dan memiliki persatuan yang kokoh karena berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara.

“Setiap negara memiki problem kebangsaan. Indonesia mampu mengelola problem tersebut dengan berdiri di atas bangsa, itulah kehebatan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain,” kata Gus Muwafiq di hadapan 1.500 hadirin.

Gus Muwafiq melanjutkan, menjelang Pilpres dan Pileg pada 17 April mendatang, tak sedikit fitnah dan informasi hoaks beredar. Hoaks ini, menurut Gus Muwafiq, sengaja disebar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar terjadi perpecahan.

“Hoaks saat ini gencar karena biaya hoaks lebih murah dari biaya konsolidasi. Tinggal beli smartphone, buat dan share informasi hoaks. Oleh karena itu, kita harus tetap rukun dan tidak mudah percaya hoaks, utamanya dalam menentukan pilihan pada pemilu nanti,” ungkap dia.

Sementara, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari menjelaskan, sarasehan digelar dengan tujuan untuk melancarkan pemilu serentak 17 April 2019. Selain itu, juga sekaligus menyambut Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) yang ke 273.

“Untuk memantapkan pemilu agar berjalan sukses dan aman. Serta mempererat simpul – simpul yang kendor akibat perbedaan pilihan. Semoga pesta demokrasi di Kabupaten Probolinggo berlangsung damai, aman dan kondusif,” harap Bupati Tantri. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor

20 Juni 2025 - 13:01 WIB

Trending di Pemerintahan