Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Kesehatan · 26 Mar 2019 09:10 WIB

Januari-Maret, 37 Orang Positif HIV/AIDS


					Januari-Maret, 37 Orang Positif HIV/AIDS Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Grafik penderita penyakit menular HIV/AIDS setiap tahunnya diprediksi akan mengalami peningkatan. Sepanjang bulan Januari-Maret saja, angka pasien positif HIV/AIDS sudah mencapai 37 pasien.

Merujuk pada tren penderita penyakit HIV/AIDS dalam 3 tahun terakhir, tercatat ada 229 pasien di tahun 2016 dengan 94 pasien yang meninggal dunia. Pada tahun 2017 terdapat 233 dengan 101 pasien yang meninggal dunia.

Sementara pada tahun 2018, angka penderita HIV/AIDS sedikit ada penurunan, yakni berada dalam angka 227 dengan angka kematian penderita 34 pasien.

Dalam hal ini, tren untuk peningkatan penderita HIV/AIDS teringgi berada di tahun 2014 dengan 240 pasien dan 48 pasien yang meninggal dunia.

Pengelola Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Adik Budi Waluyo mengatakan, dari total keseluruhan angka pasien penderita HIV/AIDS, mayoritas adalah laki-laki, sisanya adalah perempuan dan anak.

“Prosentasenya 55,4 persen dialami oleh pasien laki-laki. Sementara untuk data tahun 2019, masih belum masuk keseluruhan. Kemungkinan memang ada peningkatan jumlah penderita,” kata Adik, Selasa (26/3/2019).

Akan tetapi, lanjut Adik, membutuhkan waktu puluhan tahun bagi para penderita HIV untuk masuk stadium 4 atau sudah masuk gejala AIDS. “Sekitar 10-12 tahunan, virus HIV ini berubah menjadi AIDS,” terang Adik.

Sedangkan untuk gejala awal, ia menambahkan, salah satu satu gejala yanh menonjol adalah diare yang dialami para penderita HIV tidak sembuh-sembuh.

“Itu gejala paling menonjol. Kalau gejala menonjol untuk penderita AIDS jika sudah itu berat badan akan menurun drastis. Contohnya, dalam sebulan atau seminggu bisa turun hingga 10 kilogram,” jelas Adik.

Sementara untuk penyebab terjangkitnya HIV/AIDS, Adik menyebutkan terdapat 3 faktor besar yang menyebabkan seseorang bisa terjangkit virus HIV/AIDS.

“Dari tiga faktor tersebut, yang pertama darah, yang kedua cairan dari alat kelamin dan yang ketiga darah. Kalau untuk ludah atau keringat dan yang lainnya masih 0,00% yang sedikit kemungkinan tertular virus HIV/AIDS,” pungkas dia. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Trending di Pemerintahan