Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Lingkungan · 19 Feb 2019 07:55 WIB

Bromo Waspada, BPBD-TNBTS: Masih Kondusif


					Bromo Waspada, BPBD-TNBTS: Masih Kondusif Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Meski berstatus Waspada (Level II) sejak Januari 2019 lalu,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mengingatkan warga tidak terlalu panik menyikapinya. Kepala BPBD setempat, Anggit Hermanuadi menegaskan, meningkatnya aktivitas Gunung Bromo pada Selasa (19/2/2019) masih tergolong aman.

Hal itu disampaikan Anggit melalui siaran pers Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kondisi gunung setinggi 2.929 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu memang ada peningkatan aktivitas.

Hal itu terlihat dari kolom abu setinggi 600 meter berwarna putih hingga cokelat. Intensitasnya tipis, sedang, hingga tebal condong ke timur laut dan treamor dengan amplitudo 0,5-1 milimeter.

Hingga kini Gunung Bromo masih berstatus Waspada atau Level II. Hal ini berdasar pernyataan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Gunung Api (PVMBG) di Pos Pengamatan Gunung Bromo di Desa Ngadisari.

“Dengan status Waspada atau Level II masih dibilang kondusif. Abu yang keluar itu sangat tipis bisa jadi karena angin.  Hal ini sudah berlaku sejak kemarin-kemarin.  Larangannya masih tetap, pengunjung  tidak boleh mendekati gunung dalam radius 1 kilometer,” kata Anggit Selasa (19/2/2019).

Ia pun mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada. Tapi jangan resah , karena juga tidak ada larangan wisatawan masuk kawasan Lautan Pasir (kaldera). Larangan hanya berlaku dalam radius 1 Km dari kaki gunung.

Disayangkan PANTURA7.com yang menghubungi Petugas Pos Pantau Gunung Bromo, Wahyu Adrian Kusuma tidak ada respon.

Senada dengan BPBD,  meski informasi erupsi Gunung Bromo telah menyebar, Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie menyatakan, aktivitas gunung Bromo tidak membahayakan.

Jhon Kenedie selanjutkan menunjukkan data dari MAGMA- VAR (Volcanic Activity Report) yang menyebutkan, kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Bromo pada Level II (Waspada) .

“Kondisi masih aman-aman. Setiap hari Bromo erupsi, tidak ada peningkatan status,” ujar Jhon Kenedie.

Meski begitu, ketinggian kolom abu bisa lebih tinggi dari hasil pengamatan yang dilakukan di Bromo Volcano Observatory pagi ini. Berdasarkan pengamatan, kolom abu diketahui bergerak ke arah barat- barat daya.

Meski begitu, Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) tidak mengatakan, adanya keharusan membatalkan penerbangan. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Trending di Pemerintahan