Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Budaya · 17 Feb 2019 12:01 WIB

782 Ikan Koi Adu ‘Motif’ di Kota Probolinggo


					782 Ikan Koi Adu ‘Motif’ di Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kontes ikan koi bertema 1st Young Koi Show digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Kedopok, Kota Probolinggo, Minggu (17/2/2019). Sebanyak 186 peserta dari berbagai daerah, dengan jumlah 782 ekor ikan koi berlomba menjadi yang terbaik.

Ketua Panitia Habibur Rahman Novan menjelaskan, koi show ini merupakan kontes ikan koi pertama di Kota Probolinggo. Kendati demikian, gelaran ini menjadi prestasi luar biasa bagi Probolinggo. Sebab, ada 782 ikan yang ikut lomba berbagai kategori.

“Harapan kami, periode show tahun mendatang Pemerintah Kota Probolinggo bisa lebih mendukung kami. Tentunya, acara ini akhirnya bisa terselenggara karena support dari berbagai pihak,” ujar Habibur.

Habibur menjelaskan, peserta lomba ada yang dari Banda Aceh, Bengkulu, Jakarta, Semarang, Jogja, Balikpapan, Blitar, Kediri, Lumajang, Kota Probolinggo serta sejumlah daerah lainnya. “Kriteria penilaian koi meliputi kondisi badan, kualitas dan motif,” paparnya.

Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia Sugiarto menyebut dunia ikan hias memiliki potensi besar. Melalui media sosial, jual beli ikan koi hampir setiap saat terjadi di kalangan masyarakat. Selain hobi, ikan koi dapat menumbuhkan kebersamaan antar komunitas pecinta koi.

“Wawasan bagi pemerintah, usaha ikan hias bisa menjadi UKM kecil. Usaha ini bisa menjadi alternatif pengembangan ikan hias di Kota Probolinggo. Saatnya pemerintah ikut memikirkan pengembangan ikan hias,” jelas Sugiarto.

Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengakui jika pemerintah memang belum maksimal memberi dukungan. Sebab, dalam kegiatan yang dijuarai oleh delegasi ikan koi dari Lumajang ini, tidak masuk dalam anggaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, yakni Dinas Perikanan.

“Event tahun depan, kami siap, sehingga semua bisa bersinergi. Saya lihat, pemahaman ikan hias ada dampak ekonomi yang bagus. Kita bisa melihat juga dari aspek manfaat di wisata dan kuliner. Warga Kota Probolinggo yang belum paham, jadi mengerti potensi ikan koi,” ujar Habib Hadi saat menyampaikan sambutan. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

Trending di Regional