Menu

Mode Gelap
Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

Pemerintahan · 12 Feb 2019 10:58 WIB

Jalan Rusak Ditanami Pisang Akhirnya Diperbaiki


					Jalan Rusak Ditanami Pisang Akhirnya Diperbaiki Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kekesalan belasan warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo yang menanami jalan rusak dengan batang pisang langsung direaksi Pemkab Probolinggo. Pemkab akhirnya menambal sulam badan jalan yang rusak dengan urukan pasir dan batu (sirtu), Selasa (12/2/2019).

Hal itu setelah Pemkab Probolinggo bersama Polsek Dringu melakukan mediasi dengan warga Ngepoh. “Hasilnya jalan yang berlubang  kini ditambal dengan pasir dan batu,” ujar Kapolsek Dringu, AKP Purwanto Sigit Rahardjo.

Sehari sebelumnya, Senin (11/2/2019), warga Dusun Lajuk, Desa Ngepoh menam pisang di tengah jalan yang rusak. Tujuannya, agar kubangan di badan jalan tidak semakin rusak karena dilewati truk-truk pengangkut batu.

“Kami dengar informasi jalan ditutup, bersama anggota kami langsung melakukan langkah tegas mengatasi gejolak tersebut,” kata Kapolsek.

Saat ini ada beberapa upaya yang dilakukan di antaranya, dengan mendatangi lokasi warga dan meninjau lokasi akses jalan yang ditanami pisang.

“Setelah dilakukan mediasi warga bersepakat dan mencabut pohon pisang yang ditanamnya dan  diganti dengan urukan sirtu,” tegas Sigit.

Hal ini dilakukan agar akses alternatif  penghubung wilayah Kabupaten dengan Kota Probolinggo bisa dilalui kendaraan warga kembali.

Terkait dengan rudaknya jalan akibat truk memuat batu, pihaknya meminta  kepada pihak perusahan penggilingan batu di Desa Tamansari yakni CV Podomoro Putera  agar  truk pengangkut batu tidak lagi melintasi jalan desa.

“Karena jika diteruskan bisa mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan yang ada,” harapnya.

Diketahui pada Senin (11/2/2019) kemarin, sejumlah warga menutup jalan desa tersebut dengan pohon pisang. Hal itu dilakukan karena kekesalan warga akibat halan rusak sejak sebulan yang lalu. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang

3 Oktober 2025 - 16:39 WIB

Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai

3 Oktober 2025 - 15:13 WIB

Trending di Pemerintahan