Ribuan santri Ponpes Riyadlus Sholihin gelar sholat gaib untuk umat muslim Rohingya di Myanmar, Minggu (3/9/2017)

Ponpes Ini Minta Pemerintah RI Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Myanmar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aksi keprihatinan terhadap umat Muslim Rohingya Myanmar, terus mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya diperlihatkan ribuan santri pondok pesantren (Ponpes) Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang menggelar sholat gaib, Minggu (3/9/2017).

Aksi keprihatinan digelar di masjid ponpes setempat, seusai menunaikan shalat dhuhur. Bahkan tak hanya shalat gaib, santri melanjutkannya dengan tahlilan dan doa bersama dipimpin pengasuh ponpes, Habib Hadi Zainal Abidin.

“Setiap ada kejadian negatif terhadap umat Islam, kami senantiasa melaksanakan shalat gaib dan doa bersama. Ya sebagai santri kita harus peka dengan kejadian yang terjadi saat ini,” terang Ahmad, salah satu santri kepada PANTURA7.com

Rahmat Maula, staff pengajar di Ponpes Riyadlus Sholihin menilai, penindasan terhadap umat Islam Rohingya di Myanmar dengan dalih memburu milisi pemberontak, sangat biadab. Santri mengutuk keras gerakan genocida kepada kelompok minoritas itu.

“Kami berduka dengan peristiwa yang berbarengan dengan momentum Idul Adha itu. Pemerintah RI harus bertindak tegas untuk membantu mereka dengan cara apapun, kalau perlu putuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar,” kecam Rahmat Maula.

Habib Hadi Zainal Abidin, Pengasuh ponpes turut mendukung aksi simpatik oleh santrinya. Bahkan ia mendorong agar Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar serta meminta PBB  untuk mencabut nobel perdamaian yang sebelumnya diterima pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

“Pemerintah harus tegas, karena ini sudah fatal dan sudah luar biasa tindakannya serta tidak bisa ditoleransi. Kami akan mengirimkan petisi agar pemerintah segera mengambil keputusan tegas untuk menolong warga Rohingya,” janji anggota Komisi VII DPR RI ini. (guf/ela).

Baca Juga  Setahun, SMA-U Hafshawaty Genggong Raih 25 Penghargaan

Baca Juga

Gabung di Kloter 43, CJH Kota Probolinggo Akan Berangkat 21 Mei 

Probolinggo,- Sebanyak 195 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Probolinggo masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) …