PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak banyak tahu kini perkampungan di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo mulai bertransformasi menuju kampung wisata. Melalui seni mural, kampung yang dulunya kumuh dengan tembok tak terurus alias tak nyaman dilihat, kini menjadi indah.
Saat dikunjungi PANTURA7.com pada Senin (4/2/2019), belasan warga tengah asyik mengecat tembok di sepanjang Jl. Sunan Kalijaga RT 1 RW 8 atau yang biasa disebut kawasan Merpati ini. Mereka menamai kawasannya JKS atau ‘Jati Kampung Seni’.
Berbagai seni mural atau cat ditembok memberikan nuansa seni khas Jawa. Pasalnya beberapa ornamen menunjukan tulisan ‘Aksara Jawa’. Termasuk menggambarkan peta di Probolinggo. Bahkan ada pesan khusus seperti Indikator Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Seni mural di Kelurahan Jati tersebut diinisiasi oleh mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi swasta yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Secara swadaya mereka membelikan cat untuk kemudian menjadikan tembok menjadi indah bersama warga setempat.
Seperti yang disampaikan nahasiwi KKN Puspa Pratiwi ini. Ia bersama temannya yang tengah KKN ternyata memiliki ide yang sama dengan warga setempat untuk menciptkan kampung seni. Atas kesamaan ide tersebut, tak butuh waktu untuk merealisasikan.
“Kita sangat di-support oleh warga sehingga usaha menciptakan kampung seni dengan mural tersebut lancar. Sudah sekitar semingguan kita lakukan, dan hasilnya bisa kita lihat sendiri,” ucap dara cantik asal Padang ini.

Pengunjung saat berswafoto di Perkampungan Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh).
Ia pun berharap, tak hanya menjadikan kampung seni mural. Setidaknya bisa memberikan pesan pada msyarakat. Yakni, kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat serta kesadaran menjaga lingkungan.
Warga setempat Marjoko mengaku, senang melihat kampung jauh lebih indah. Ia merasa kampungnya lebih hidup jika tembok sepanjang jalan dihiasi seni mural.
“Lebih bagus sekarang jadi lebih enak dilihat. Ya semoga ini nanti bisa dilakukan oleh pemerintah sehingga menjadi kampung seni yang bisa mendatangkan wisatawan,” ucap pria 50 tahun ini.
Tak jarang atas indahanya seni mural di ‘Jati Kampung Seni’ ini menjadi ajang swafoto/selfie bagi anak-anak muda di sana. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan