Menu

Mode Gelap
Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025 Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

Hukum & Kriminal · 25 Jan 2019 09:52 WIB

Kasihan, Siswi SD di Grati Dicabuli 3 Teman Sekelasnya


					Kasihan, Siswi SD di Grati Dicabuli 3 Teman Sekelasnya Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Malang menimpa seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SD) 2 Rebalas, Desa Rebalas, Kecamatan Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Korban, sebut saja namanya Bunga (8), dicabuli teman sekelasnya.

Informasi yang dihimpun, korban saat ini masih suduk dibangku kelas 4 SD. Sedangkan pelaku yang ternyata berjumlah 3 orang siswa, berusia antara 10-11 tahun. Ketiganya diketahui 3 kali tidak naik kelas.

Pencabulan yang dialami oleh Bunga diketahui berdasarkan pengakuan korban kepada ayahnya BR (50). Kepada BR, korban mengaku dicabuli oleh tiga teman sekelasnya di dalam kelas. Ironisnya, korban dicabuli dengan disaksikan 27 siswa lainnya.

“Anak saya dicabuli saat guru pendidiknya ke toilet. Satu dari tiga siswa mengacungkan pisau cutter, dia mengancam agar siswa lain tidak ikut campur,” terang BR, Jum’at (25/1/2019).

Karena intimidasi itulah, siswa yang berada di kelas tersebut tak berani menolong Bunga, yang tengah ‘dikerjai’ oleh dua orang siswa lainnya. Selain mengancam, satu siswa disebut memegangi tangan korban saat dua rekannya beraksi.

“Orang tua mana yang akan menerima jika anaknya diperlakukan seperti itu. Anak saya sekarang syok, dia sudah tidak mau sekolah. Harus ada tindakan hukum kepada pelaku,” harapnya.

Berdasarkan kesaksian pihak sekolah, tindakan tak senonoh itu terjadi pada Senin (21/1/2019) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. Ketiga siswa yang menjadi pelaku, memang dikenal nakal dan suka membangkang jika diarahkan guru.

“Memang nakal dan sudah tiga kali mereka tidak naik kelas. Atas kejadian ini, tentu kami akan bertindak dan memberikan sanksi,” janji Wakil Kepala SDN Rebalas 2, Nursiati.

Kejadian ini kini dalam penanganan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan Kota, setelah pihak keluarga korban melapor kepada polisi. “Sudah ditangani oleh PPA,” tutur Kapolsek Grati, AKP Suyitno. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Jakfar

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Trending di Hukum & Kriminal