Tetangga Akan Bantu Suwarno, Perampok Lempar Bata

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Perampokan yang dialami pengusaha properti asal Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Suwarno (65) kini ditangani Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Aksi perampokan, Jumat (18/01/2019) dinihari itu sempat diketahui tetangga namun para perampok melemparkan bata.

Hal itu disampaikan Narsum (50), tetangga korban yang mengaku ditelpon anak anak Suwarno,  Sri Wahyuni (30). Ia pun langsung mendatangi rumah Suwarno begitu menerima telepon Jumat dinihari sekitar pukul 03.00.

“Saya sempat keluar dan mendatangi rumah korban, sempat mau membuka pintu depan tetapi terkunci. Saat itulah saya dilempar batu bata oleh salah satu pelaku dan meminta saya pergi. Karena saya liat banyak orang saya pergi,” kata Narsumyang rumahnya di sebelah barat rumah Suwarno.

Sambil meninggalkan rumah Suwarno, Narsum berusaha memberi tahu tetangga yang lain. Namun saat para tetangga berdatangan, kawanan perampok sudah pergi.

Hal itu dibenarkan anak sulung Suwarno, Sri Wahyuni yang saat kejadian itu ia berada di kamar. Ia takut keluar kamar karena mendengar ada jeritan, ia pun langsung menelepon Narsum, tetangganya untuk meminta tolong.

“Ya, waktu kejadian saya di dalam kamar takut mau keluar . Sehingga pintu kamar saya kunci biar perampok tidak masuk. Saya kemudian meminta tolong tetangga lewat telpon. Namun usaha itu tidak berhasil,” ucap Sri.

Sri sendiri baru keluar kamar setelah para perampok meninggalkan rumahnya. Meski tidak luka seperti ayahnya, ia syok melihat orangtuanya menjadi korban perampokan, bahkan ayahnya terkena bacokan pada kedua tangannya.

Seperti yang diketahui, rumah pasangan Suwarno-Sayuni,  Jumat dinihari disatroni para perampok. Pelaku yang diperkirakan tujuh orang itu berhasil menggasak perhiasan emas senilai Rp 700 juta, uang tunai Rp 4 juta, 1 HP Samsung dan 3 jam tangan sehingga total sekitar Rp 1 miliar. (*)

Baca Juga  Ditinggal Panen Jagung, Honda Vario Raib Dimaling

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Kenal lewat Tik-tok, Remaja Perempuan asal Malang Diajak ke Bromo lalu Digagahi

Pasuruan,- Dunia maya yang seharusnya menjadi tempat hiburan dan silaturrahmi, justru menjadi tragedi bagi NR …