Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Kesehatan · 17 Jan 2019 11:01 WIB

Awas! Musim Hujan, DBD Mengintai


					Awas! Musim Hujan, DBD Mengintai Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo siaga serangan demam berdarah dengue (DBD). Sebagai antisipasi, Dinkes telah ‘mewarning’ Puskesmas se Kabupaten Probolinggo untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus melalui gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti atau Aedes albopictus. Satwa ini membawa virus untuk menginfeksi darah manusia dengan gigitan dan mentransfer darah yang terinfeksi ke orang lain.

“Kami sudah kirimkan surat ke puskesmas se Kabupaten Probolinggo, agar segera melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit demam berdarah,” kata Kasi Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo Dewi Veronica, Kamis (17/1/2019).

Surat himbauan itu, jelas Dewi, bahkan sudah dikirimkan ke puskesmas sejak bulan November 2018 lalu. Salah satu isinya, agar pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di daerah lebih ditingkatkan.

“Sarang nyamuk ini ya seperti biasanya, yaitu tempat yang sudah kebanyakan orang tahu, seperti tempat genangan air, tempat pembuangan sampah dan yang lainnya,” urainya.

Agar lolos dari ancaman demam berdarah yang mengintai, pejabat kelahiran Kota Balikpapan itu menyarankan agar masyarakat ekstra waspada. Selain itu, ia meminta masyarakat juga berperan aktif melakukan PSN terutama di tempat yang menjadi habitat endemik nyamuk.

“Hal-hal kecil yang dianggap remeh oleh masyarakat biasanya menjadi penyebabnya, seperti genangan air di wadah galon. Kalau itu dibuka, pasti akan ditemukan bintik-bintik nyamuk,” papar wanita berumur 38 ini memungkasi. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Trending di Pemerintahan