Menu

Mode Gelap
Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi Pencurian Motor Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo, Aksi Pelaku Terekam CCTV Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan Ditangkap Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

Peristiwa · 10 Jan 2019 07:01 WIB

Korban Selamat Laka Maut Beji Ternyata Mahasiswi Dari Thailand


					Korban Selamat Laka Maut Beji Ternyata Mahasiswi Dari Thailand Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Kecelakaan maut antara Mitsubishi L 300 Nopol P-1264-DE dan KA Jaya Baya 145 dengan No lok CC 20161306 di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019) dinihari tak hanya menewaskan 5 orang.

Satu orang lain juga menjadi korban, meski tak sampai meninggal dunia. Korban selamat adalah Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember. Dia merupakan mahasiswi di IAIN Jember Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FKTI) yang sudah menempuh pendidikan selama lima semester.

Siapa sangka Saranya merupakan mahasiswi asal Thailand,  yang sudah menimba pendidikan selama 2 tahun 6 bulan di Jember. Saat peristiwa berlangsung, dia sedang perjalanan pulang menuju negaranya untuk menghabiskan masa libur kuliah. Saranya memasuki libur kuliah sejak sepekan yang lalu.

Pembina mahasiswa Thailand IAIN Jember, Ashari mengatakan, saat ini kondisi mahasiswinya sudah berangsur membaik. Selain menderita luka, ia juga mengalami patah tulang di bagian kakinya sehingga masih dirawat intensif di RSUD Bangil.

“Informasi dari rumah sakit, dia sudah diperbolehkan pulang dan rencananya akan kami bawa ke Jember sambil menunggu jemputan dari orang tua dan kakaknya dari Thailand. Orang tua dan kakaknya sedang perjalanan dari Thailand menuju ke Indonesua,” terang Ashari, Kamis (10/1/2019).

Terpisah, Humas RSUD Bangil Ghozalie menuturkan kondisi Saranya memang sudah membaik. Korban diperbolehkan pulang atau rawat jalan. Kondisi kakinya memang sedikit retak tapi tidak harus dilakukan tindakan operasi.

“Kami memperbolehkan pulang karena pertimbangan medis korban sudah tidak apa – apa. Mungkin korban masih trauma, tapi secara kesehatan, dia bisa dirawat jalan,” tandas Ghozalie.

Ghozalie juga menyebut bahwa korban selamat ini awalnya dirawat di RSI Maisytoh Bangil. Tatepi akhirnya dirujuk dan dipindahkan ke RSUD Bangil karena luka yang dialami tergolong serius. “Memang tidak kesini langsung, kami menerima rujukan,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Jakfar

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang

12 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Marak Pencurian Motor Mahasiswa, UIN KHAS Jember Evaluasi Penempatan KKN di Lumajang

11 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Berusia Satu Abad Lebih, Dua Terowongan KA di Jember–Banyuwangi Akan Dibangun Ulang

11 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Momentum HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Harga Tiket Hanya 80 Persen

11 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Ribuan Goweser Ikuti Gowes Ansor Jatim di Pasuruan

10 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Eks ABK asal Sumsel Meninggal di Probolinggo, Dugaan Penyebab Kematian Bikin Miris

9 Agustus 2025 - 23:17 WIB

Trending di Peristiwa