Probolinggo,– Seorang pelajar asal Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, dikabarkan tenggelam saat berenang di kawasan wisata Kum-Kum, Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Jumat sore (5/12/25).

Informasi yang dihimpun, korban yang bernama Indra (16) tenggelam ketika berenang bersama tiga temannya, yakni Sirojun Hasan (18) warga Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto; Yasin Hidayah (17) warga Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok; serta satu teman lainnya.

Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB. Dari empat remaja tersebut, satu diantaranya tidak ikut berenang karena menjaga pakaian dan barang-barang milik teman-temannya.

Setelah melepas pakaian, tiga remaja kemudian berenang ke laut yang saat itu dalam kondisi surut. Namun mereka justru terjebak oleh kedalaman air laut di sisi barat wisata Kum-kum.

“Setelah masuk air, Indra mengajak saya dan Yasin berenang ke arah barat. Semakin ke barat, dasar laut makin dalam hingga air mencapai dada,” ujar Sirojun Hasan.

Advertisement

Karena air semakin dalam, mereka memutuskan kembali ke tepi. Namun, dalam perjalanan kembali, ketiganya panik dan tenggelam.

Sirojun sempat mencoba menolong Indra, tetapi karena situasi semakin sulit, ia memilih berenang kembali ke tepi untuk menyelamatkan diri.

Setibanya di area Kum-kum, hanya Yasin yang berhasil menyelamatkan diri, sementara Indra menghilang. Keduanya kemudian meminta pertolongan warga, yang diteruskan ke pihak kepolisian.

“Saat hendak kembali, air laut tiba-tiba pasang dan membuat kami tenggelam. Saya berhasil menyelamatkan diri, dan Yasin juga berhasil kembali. Tapi Indra tidak muncul lagi,” imbuh Sirojun.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota dan Kabupaten Probolinggo, Sat Polairud Polres Probolinggo, serta Poskamladi TNI AL melakukan pencarian.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Probolinggo, Yudha Arisandi mengatakan, tim gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet, dengan fokus menyisir titik lokasi korban dilaporkan tenggelam.

“Namun sejak pencarian dimulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB, korban tidak ditemukan. Karena air laut pasang dan kondisi gelap, pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” terang Yudha. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.