Lumajang, – Para pengungsi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang menyampaikan satu permintaan penting sebelum mereka direlokasi ke hunian tetap (huntap). Mereka bersedia pindah asalkan diberi kesempatan bekerja agar bisa kembali mandiri.

Permintaan tersebut disampaikan langsung kepada Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat penyerahan dana tunggu hunian di posko pengungsian SMP 2 Pronojiwo, Rabu (3/12/2025) kemarin.

Salah satu pengungsi, Holil mengungkapkan, warga bersedia direlokasi bila pemerintah turut menyediakan lapangan pekerjaan sederhana yang bisa mereka jalankan.

Ia menuturkan, bahwa mata pencaharian mereka sebelumnya kini hilang setelah lahan-lahan pertanian tertimbun material abu erupsi.

“Saya blang pada Ibu Bupati pada saat itu, kami siap tinggal di huntap kalau disediakan lapangan pekerjaan,” kata Holil, Jumat (5/12/2025).

Advertisement

Holil bahkan mengusulkan satu model usaha yang menurutnya mudah diterapkan dan tidak memerlukan modal besar yakni, industri pengeleman kayu.

Meski nilai jualnya tidak tinggi, ia menilai usaha tersebut cukup realistis untuk menjadi penopang ekonomi sementara.

“Pandangan kami saat ini yang mudah dan murah itu pengeleman kayu. Walaupun dijual murah, setidaknya bisa menyambung hidup kami,” lanjutnya.

Ia juga mengaku, tidak ingin terus menerus bergantung pada bantuan pemerintah maupun donatur. “Kalau kami minta bantuan terus kan juga enggak enak. Kami masih mempunyai tenaga untuk bekerja,” tegasnya.

Menanggapi usulan tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan jenis pekerjaan yang sesuai bagi para pengungsi ketika mereka berpindah ke hunian tetap. Menurutnya, pemerintah daerah siap mengakomodasi keinginan masyarakat untuk kembali bekerja.

“Kami pikirkan dulu pekerjaan apa yang bisa dilakoni oleh masyarakat. Yang jelas pemerintah siap untuk mengakomodasi keinginan masyarakat,” katanya. (*)

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.