Jember,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan rute penerbangan Jember–Bali segera beroperasi mulai pada tanggal 5 Desember 2025.

Kepastian itu disampaikan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, yang menyebut layanan ini akan dijalankan oleh maskapai Wings Air.

Gatot menjelaskan harga tiket reguler dari Jember ke Bali berada di kisaran Rp850 ribuan. Namun, terdapat promo khusus pada 22 Desember hingga tanggal 9 Januari 2026.

“Itu ada promo kayaknya, kurang lebih mulai dari Rp460 ribuan,” ujar Gatot, saat dikonfirmasi Rabu, (26/11/25).

Untuk pesawat yang digunakan, Gatot memastikan Wings Air mengoperasikan ATR 72 seri 500 atau 600. Jadwal penerbangan tersedia pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Advertisement

“Terbang dari Bali jam 11.40 WITA, sampai di Jember jam 12.00 WIB. Berangkat dari Jember nanti jam 13.00 WIB, sampai di sana 15.20 WITA,” jelasnya.

Ia menegaskan rute baru ini bukan rute sementara melainkan rute permanen, bahkan tidak menutup kemungkinan rute dibuka setiap hari.

“Kalau penerbangannya ya permanen. Ini baru tiga flight. Kalau nanti okupansinya bagus bisa jadi tiap hari nantinya,” tambah Gatot.

Sementara itu, warga Jember, Kecamatan Sumbersari, Abdus Syakur, yang rutin bepergian ke Bali menyambut baik pembukaan rute baru ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Jember yang telah membuka rute penerbangan Jember–Bali karena ini sangat memudahkan bagi kita yang sering ke Bali,” ujarnya.

Syakur menilai harga tiket masih sepadan dengan waktu tempuh yang jauh lebih cepat dibanding transportasi lain.

“Kalau pesawat ini kan di angka Rp850-an. Kalau nggak naik, sekitar 700–800 seperti itu ya bagus. Masih sesuai lah,”  sebutnya.

Sebelum ada rute langsung, Syakur harus menuju Surabaya terlebih dahulu untuk terbang ke Bali.

“Naik pesawat juga cuma harus ke Surabaya dulu. Dari Surabaya ke Bali sekitar 1 jam 10 menit,” tutur Syakur.

Menurutnya, pemangkasan waktu perjalanan menjadi nilai penting dari kehadiran rute baru ini.

“Kalau pakai yang lain bisa sampai berjam-jam. Kalau pesawat kan nggak sampai berjam-jam,” pungkas Syakur. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.