Probolinggo,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat regional maupun nasional.

Kali ini, Pemkab Probolinggo berhasil menduduki peringkat pertama se-Jawa Timur dalam realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dengan serapan mencapai 78,58 persen.

Capaian ini juga menempatkan Kabupaten Probolinggo di peringkat ke-enam nasional. Capaian tersebut berdasarkan data resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, informasi tersebut didapati usai mengikuti rapat koordinasi melalui zoom meeting pada Jumat (14/11/25).

Menurutnya, capaian ini bukan hanya angka statistik, tetapi menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk kepentingan masyarakat.

Advertisement

“Alhamdulillah Kabupaten Probolinggo mampu berada di posisi teratas untuk Jawa Timur dan enam besar di tingkat nasional. Ini capaian yang sangat membanggakan,” kata Ugas, Selasa (18/11/25)

Ugas menjelaskan, realisasi belanja daerah pada tahun ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Presiden RI dan Menteri Keuangan RI sebelumnya menegaskan bahwa percepatan realisasi belanja harus menjadi prioritas menjelang akhir tahun anggaran.

Peringatan keras juga sempat disampaikan kepada seluruh pemerintah daerah. Jika serapan anggaran tidak dimaksimalkan, pemerintah pusat berpotensi melakukan pengurangan alokasi pada tahun anggaran 2026, termasuk kemungkinan penarikan dana kas daerah.

“Pemerintah pusat sudah memberikan ultimatum. Bila daerah tidak optimal, maka akan ada konsekuensi pengurangan anggaran. Karena itu kami bekerja ekstra untuk memastikan realisasi belanja berjalan sesuai ketentuan,” imbuhnya.

Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Probolinggo. Di bawah arahan bupati dan wakil bupati, seluruh OPD bergerak cepat melakukan percepatan program dan kegiatan dengan tetap mengedepankan aturan yang berlaku.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama tim, teman-teman OPD berupaya semaksimal mungkin menjalankan kegiatan sesuai aturan dan target yang ditetapkan. Semoga ke depan semakin lancar dan konsisten. Bismillah, ini semua demi menuju Probolinggo Sae,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebut bahwa capaian ini juga memperkuat posisi Kabupaten Probolinggo sebagai daerah yang memiliki tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif, dan adaptif terhadap arahan pemerintah pusat.

“Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah agar terus meningkatkan kinerja. Kami ingin pembangunan di Kabupaten Probolinggo berjalan maksimal dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” Ugas memungkasi. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.