Lumajang, – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Tamanayu, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, memicu terjadinya tanah longsor, Minggu (2/11/2025).

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono menjelaskan, tim BPBD segera bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen lapangan.

“Tim kami langsung menuju Desa Tamanayu begitu menerima laporan. Saat ini kami sedang melakukan pendataan terhadap dampak dan potensi kerugian yang ditimbulkan akibat longsor tersebut,” katanya, Senin (3/11/25).

Menurut Yudhi, intensitas hujan tinggi di wilayah pegunungan seperti Pronojiwo meningkatkan risiko terjadinya pergerakan tanah. Kondisi lereng yang curam dan tanah yang sudah jenuh air menjadi faktor utama penyebab longsor.

“Kami mengimbau masyarakat di sekitar daerah rawan agar selalu waspada, terutama saat dan setelah hujan deras,” jelasnya.

Berdasarkan hasil asesmen sementara, material longsor menutup sebagian badan jalan desa, namun akses warga masih dapat dilalui dengan hati-hati. Aktivitas masyarakat juga masih berlangsung normal.

Petugas BPBD bersama perangkat desa dan relawan terus melakukan pemantauan dan pembersihan di sekitar lokasi. “Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat desa untuk memastikan keselamatan warga,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.