Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya memperkuat modernisasi sektor pertanian sebagai upaya mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati, atau yang akrab disapa Bunda Indah saat penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 73 kelompok tani se-Kabupaten Lumajang, di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Senin (3/11/2025).
Bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) tersebut merupakan bagian dari pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dialokasikan pemerintah untuk meningkatkan kinerja pertanian di desa.
“Pertanian adalah jantung kehidupan Lumajang. Dari sektor inilah ekonomi daerah bergerak dan kesejahteraan masyarakat terbangun,” kata Bunda Indah.
“Pemanfaatan DBHCHT untuk alsintan merupakan langkah mempercepat mekanisasi agar petani bisa bekerja lebih efektif, hemat waktu, dan hasilnya meningkat,” imbuhnya.
Dengan adanya alsintan, mulai dari mesin pengolah tanah, pompa air, hingga peralatan pendukung panen, petani kini memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan lahan secara optimal.
“Kami ingin alsintan ini benar-benar menjadi alat kemajuan, bukan hanya bantuan sesaat. Dengan modernisasi, pertanian Lumajang akan makin kuat dan berkelanjutan,” jelasnya. (*)











