Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Advertorial · 29 Okt 2024 15:30 WIB

Kabar Baik! Petani Tembakau di Lumajang Segera Terima BLT DBHCT


					BAKAL TERIMA BANSOS: Aktifitas petani tembakau di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. (foto: istimewa).
Perbesar

BAKAL TERIMA BANSOS: Aktifitas petani tembakau di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. (foto: istimewa).

Lumajang,- Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dialokasikan untuk banyak kegiatan di Kabupaten Lumajang. Seperti untuk kesehatan, Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan alat pertanian, bantuan pupuk, bantuan bibit bawang dan beberapa kegiatan lainnya.

Pada tahun 2024, Kabupaten Lumajang menerima 28 miliar untuk DBHCHT yang kemudian disalurkan untuk banyak kegiatan. Salah satunya untuk BLT bagi petani dan buruh tani tembakau yang tersebar di beberapa wilayah penghasil tembakau di Lumajang.

BLT petani dan buruh tani tembakau dari DBHCHT disalurkan lewat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lumajang.

Plt Kepala Dinsos P3A Lumajang Agni Asmara Megatrah menyatakan ada tiga kelompok yang bisa menerima BLT DBHCHT.

Masing-masing adalah buruh tani tembakau, buruh pabrik tembakau dan buruh tani tembakau non produksi. Untuk tahun 2024, ada 5.685 orang yang akan menerima BLT DBHCHT.

“Ada 5.685 calon penerima BLT DBHCHT yang berasal dari tiga kelompok,” ujar Agni Megatrah saat dikonfirmasi.

Untuk memastikan BLT DBHCHT tepat sasaran, pemerintah menggandeng Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang yang melakukan validasi calon penerima.

Masing-masing penerima akan mendapatkan uang 300 ribu rupiah setiap bulan selama 5 bulan sehingga total yang akan diterima berjumlah Rp. 1.500.000.

“Kita berharap BLT DBHCHT bisa membantu para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok,” ia menjelaskan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Warung GOR A. Yani Bongkar Bangunan Sendiri, Pindah ke Tenda

10 Juli 2025 - 20:37 WIB

Luruskan Pemberitaan, DPRD Kabupaten Pasuruan Bantah Rudi Hartono Dipanggil KPK

10 Juli 2025 - 14:38 WIB

MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi

9 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang

8 Juli 2025 - 21:25 WIB

Trending di Sosial