Probolinggo,- Data statistik dari Sensus Ekonomi 2026 menjadi salah satu penentu arah kebijakan pemerintah pusat, termasuk yang menyangkut kebijakan strategis.

Untuk memastikan proses pendataan berjalan lancar, Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Hilman Mufidi, turun langsung ke masyarakat bersama Badan Pusat Statistik (BPS).

Ia memastikan masyarakat mengetahui pentingnya sensus ini bagi pembangunan nasional.

Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 digelar oleh BPS di Ballroom Bromo Park Hotel, Kota Probolinggo.

Ratusan tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka nantinya akan menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 berjalan dengan baik.

Advertisement

Sensus Ekonomi 2026 akan mendata berbagai sektor usaha, mulai dari usaha mikro, kecil, menengah, hingga usaha berskala besar.

Termasuk juga aktivitas ekonomi masyarakat seperti penjualan daring, toko kelontong, hingga warung.

Data statistik yang dihasilkan dari sensus ini akan menjadi dasar bagi kebijakan strategis pemerintah, sehingga ada sinkronisasi data dari daerah hingga pusat.

Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Hilman Mufidi atau Gus Hilman menyebut, kawasan Probolinggo termasuk daerah dengan potensi besar di sektor UMKM.

“Secara nasional, 90 persen penggerak ekonomi Indonesia berasal dari sektor UMKM, sehingga penting bagi pemerintah memiliki data akurat dari usaha kecil hingga besar,” kata Gus Hilman, Senin, 27 Oktober 2025.

Direktur Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan BPS RI, Adi Wiryana, menegaskan bahwa pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi nasional.

“Kami berharap pelaksanaan sensus ekonomi 2026 ini bisa berjalan lancar dan masyarakat tidak perlu takut,” paparnya. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.