Probolinggo,- Bupati Probolinggo, Muhammad Haris atau Gus Haris membeberkan konsep 3B dalam pengembangan wisata di wilayahnya. Konsep 3B ini meliputi Bromo, Bentar, dan Bremi.

Ia menyebut, 3B sebagai simbol kekayaan wisata alam di Kabupaten Probolinggo. Tiga destinasi ini mewakili panorama gunung, pantai, dan perbukitan yang berpadu dalam satu wilayah.

“Kabupaten Probolinggo itu bukan hanya Bromo. Ada Argopuro, ada Madakaripura, dan masih banyak lagi. Kita punya pulau Gili, tanah yang subur, bukit, sungai, hingga danau,” kata Gus Haris di Amphitheater Jembatan Kaca Seruni Point Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Sabtu (18/10/25).

“Semuanya ada di Kabupaten Probolinggo, sehingga pantas disebut surga dunia wisata di Indonesia,” Gus Haris menambahkan.

PROMOSI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah, pegang mic) saat membeberkan konsep wisata 3B di amphiteater jembatan kaca seruni point Bromo. (foto: Hafiz Rozani).
PROMOSI: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah, pegang mic) saat membeberkan konsep wisata 3B di amphiteater jembatan kaca seruni point Bromo. (foto: Hafiz Rozani).

Untuk merajut harmoni wisata 3B, maka ia pun menginisiasi sebuah even spektakuler bertajuk ‘The Seven Lakes Festival, yang bakal berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal 7 hingga 16 November 2025.

Advertisement

Festival ini bakal menggabungkan eksotika alam 7 danau dengan 7 air terjun sekaligus di wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil, dengan Bremi sebagai ikon utama di lereng pegunungan Argopuro.

“Wisata di Kabupaten Probolinggo ini lengkap, namun selama ini belum pernah digabungkan. Melalui even ini, semua konsep pariwisata tersebut kami padukan,” bebernya.

The Seven Lakes Festival, sambungnya, merupakan penggabungan dari tiga konsep wisata, yakni sport tourism (wisata olahraga), cultural tourism (wisata budaya), dan nature tourism (wisata alam) yang dimiliki Kabupaten Probolinggo.

Gus Haris menyebut, konsep ala ‘The Seven Lakes Festival’ baru ada di Kabupaten Probolinggo. Even ini juga tak lepas dari keberadaan 7 ranu atau danau di Kecamatan Tiris, dengan karakter unik dan keindahan alam berbeda-beda.

“Ada Ranu Segaran, Ranu Merah yang sewaktu-waktu airnya berubah warna, Ranu Tlogo Argo untuk para pemancing, Ranu Agung, hingga Ranu Betok. Semuanya ada di satu kecamatan, ini alasan utama kita mengusung konsep The Seven Lakes Festival,” paparnya.

Infrastruktur Dilengkapi

Bupati menjelaskan, akses dan petunjuk arah menuju lokasi kini telah dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, sehingga memudahkan wisatawan atau warga yang hendak menikmati The Seven Lakes Festival 2025.

Beberapa penunjuk arah, juga telah dipasang di simpang Pajarakan hingga pertigaan Gending. Akses jalan di sekitar lokasi, perbaikannya sudah hampir rampung.

Selain itu, Pemkab Probolinggo menyiapkan berbagai fasilitas pendukung seperti camp ground, campervan, glamping, hotel, dan home stay di wilayah Kecamatan Krucil dan Tiris.

“Dengan even ini, tujuh danau di Tiris akan menjadi destinasi wisata yang terjangkau dengan pemandangan indah. Dampaknya, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat seiring bertambahnya jumlah wisatawan yang datang,” Gus Haris memungkasi. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.