Jember,- Kawasan wisata Rembangan dikenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan indah dari pegunungan Argopuro.
Namun, di balik keindahan alamnya, tempat ini juga menyimpan kisah sejarah penting. Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, pernah singgah di Hotel Rembangan dan menginap di kamar Melati Nomor 1.
Menurut cerita, di balkon kamar lantai dua itulah Bung Karno sering duduk sambil menikmati pemandangan Kota Jember dan menghisap cerutu.
Hingga kini, kamar bersejarah itu masih terawat dan tetap mempertahankan bentuk aslinya. Dindingnya terbuat dari kayu jati, dengan lampu dinding klasik dan meja rias yang masih kokoh berdiri sejak masa kolonial Belanda.
Staf Hotel Rembangan, Ichwan Aziz, mengatakan, pihak hotel terus menjaga kamar hotel mengingat tingginya nilai sejarah tersebut.
“Kami berusaha memanfaatkan potensi sejarah di Rembangan agar lebih dikenal wisatawan,” ujar Ichwan, Kamis, (16/10/25).
Selain merawat bangunan lama, pihak pengelola juga membuat berbagai media informasi sejarah di area hotel.
“Kami pasang banner tentang sejarah Rembangan dan juga aktif di media sosial. Promosinya kami lakukan dengan bekerja sama dengan influencer,” tambah Ichwan.
Meski promosi digital sudah dilakukan, dampaknya terhadap jumlah pengunjung masih belum terlalu besar. Namun, tren kunjungan perlahan mulai meningkat.
Saat ini, tamu hotel sebagian besar berasal dari rombongan kegiatan pemerintahan dan CSR, sedangkan tamu umum masih belum banyak.
Pengelola juga berusaha menggandeng pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produknya di area hotel. Kerja sama dilakukan bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Jember. Namun, masih ada kendala di akses jalan menuju lokasi yang membuat kerja sama ini belum maksimal.
Hotel Rembangan sendiri dibangun pada tahun 1937 oleh seorang Belanda bernama Mr. Hofstide. Dulu, tempat ini digunakan sebagai area rekreasi bagi pengawas perkebunan kopi dan kakao di lereng Argopuro.
Setelah Indonesia merdeka, kawasan ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Jember dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
Kini, Rembangan tak hanya menawarkan hotel bersejarah, tetapi juga berbagai fasilitas seperti kolam renang dengan air pegunungan, lapangan tenis, area berkemah, aula besar, serta agrowisata buah naga, kopi, durian, dan bunga krisan.
Semua itu membuat Rembangan menjadi perpaduan sempurna antara wisata alam, sejarah, dan edukasi. (*)













