Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Regional · 21 Sep 2025 07:52 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah


					TIBA: Jenazah pekerja migran, Musleh, saat tiba di rumah duka Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (21/8/25) malam. (foto: Moh. Bilal). Perbesar

TIBA: Jenazah pekerja migran, Musleh, saat tiba di rumah duka Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (21/8/25) malam. (foto: Moh. Bilal).

Probolinggo,- Asa memperbaiki ekonomi keluarga dengan bekerja diluar negeri, tak selalu berakhir bahagia. Nasib itulah yang dialami Musleh (42), warga Dusun Komalang, RT/05 RW/02 Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Musleh menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, dengan bekerja sebagai kuli bangunan. Namun setahun berselang, ia kembali ke kampung halaman dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Kepala Desa Ranuangung, Muhammad Bilal menjelaskan, ia pertama kali mendengar kematian warganya saat mendapatkan surat dari Kedutaan Besar RI di Malaysia perihal kematian Musleh, tanggal 15 September 2025.

Sontak, ia pun terkejut karena sebelumnya tidak mendengar kabar apapun soal kondisi korban. Kabar kematian Musleh, kemudian ia sampaikan kepada pihak keluarga.

“Korban meninggal tanggal 8 September, keluarga kaget dan sedih, namun mereka juga pasrah andai korban dikubur di Malaysia. Keluarga bingung cara memulangkan dan juga terkendala kondisi ekonomi,” kata Bilal, Sabtu (20/9/25) malam.

Menyadari warganya bekerja di Malaysia secara non-prosedural yang berangkat tanpa jalur resmi, Bilal pun berinisiatif untuk meminta bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo agar proses pemulangan jenazah berlangsung cepat.

“Tanggal 16 September, saya menelepon Pak Bupati, Gus Haris, laporan sekaligus meminta tolong agar pemulangan jenazah bisa difasilitasi sehingga jenazah bisa dipulangkan secepatnya,” tutur Bilal.

Aduan Bilal tak bertepuk sebelah tangan. Tidak lama berselang, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Joelijanto, dan timnya datang ke Desa Ranuangung untuk mengurus administrasi kepulangan jasad korban.

“Alhmadulillah, tadi jenazah korban sudah tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan. Sebelum berangkat ke Malaysia, korban ini memang punya riwayat penyakit hernia, tetapi apakah kematian korban karena penyakitnya atau sebab yang lain, saya belum tahu,” beber Bilal.

Kedatangan jenazah korban, Sabtu (20/9/25) malam, disambut tangis pihak keluarga, kerabat, dan tetangga. Korban meninggalkan seorang istri dan satu orang anak laki-laki yang telah menginjak remaja.

Bilal tak membayangkan jika Pemkab Probolinggo tidak turun tangan memfasilitasi kepulangan jenazah warganya. Sebab biasanya kepulangan PMI ilegal yang telah meninggal, proses administrasinya sulit sehingga pemulangan jenazah berlangsung lama.

“Saya mewakili desa beserta keluarga mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga karena bapak bupati sudah membantu pemulangan jenazah TKI ke kampung halaman,” Bilal memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

Trending di Regional