Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Regional · 9 Sep 2025 16:44 WIB

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR


					DEMO: Puluhan mahasiswa GMNI saat  demontrasi di depan kantor DPRD Jember. (M. Abd Rozaq Mubarok).
Perbesar

DEMO: Puluhan mahasiswa GMNI saat demontrasi di depan kantor DPRD Jember. (M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jember, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD setempat, Selasa (9/9/25).

Massa berangkat dari titik kumpul di Campus Center Universitas Jember menuju Kantor DPRD Jember di Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa bendera organisasi, megaphone, serta spanduk dan poster dengan berbagai tulisan kritis.

Tulisan-tulisan itu diantaranya berbunyi ‘Polisi = Membunuh, Negara = Menindas, Rakyat = Melawan’, ‘Kembalikan Militer ke Barak’, hingga tulisan sarkas ‘Rajin Belajar Jadi Pintar, Malas Belajar Jadi Polisi’.

GMNI Jember menyuarakan sembilan tuntutan, di antaranya:

1. Membebaskan demonstran yang masih ditahan dan dikriminalisasi.

2. Mengusut tuntas pelaku kekerasan hingga pembunuhan terhadap massa aksi.

3. Mencopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

4. Melakukan reformasi menyeluruh di tubuh Polri.

5. Membuka transparansi anggaran DPR, termasuk gaji dan fasilitas anggota dewan.

6. Merevisi UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2023.

7. Melakukan reformasi sistem kaderisasi partai politik.

8. Merevisi UU TNI Nomor 3 Tahun 2025 agar militer kembali ke fungsi pertahanan negara.

9. Mendesak DPR RI dan DPRD Jember segera membahas kebijakan progresif yang berpihak kepada rakyat.

Dalam orasinya, massa menyebut bahwa represivitas aparat telah mencederai prinsip kemanusiaan.

Mereka menilai Polri kehilangan peran sebagai pengayom masyarakat. Sementara DPR dianggap gagal menjaga kepercayaan rakyat karena menikmati berbagai fasilitas mewah di tengah kondisi rakyat yang semakin sulit.

Sekitar pukul 12.30 WIB, perwakilan pimpinan DPRD Jember menemui massa aksi. Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, menyampaikan dukungan terhadap aspirasi mahasiswa.

“Kami mendukung seluruh tuntutan para massa aksi unjuk rasa,” tegas Halim.

DPRD Jember juga menambahkan beberapa poin, diantaranya siap menyuarakan aspirasi ke DPR RI, membahas Perda Pertanian bersama Pemkab Jember, hingga berkomitmen menerima masukan mahasiswa untuk kemajuan daerah.

Sebagai bentuk keseriusan, pimpinan dan ketua fraksi DPRD Jember menandatangani pernyataan sikap atas tuntutan mahasiswa.

Setelah mendapat tanggapan dari DPRD, massa aksi membubarkan diri sekitar pukul 13.20 WIB. Selama aksi berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif. (*)

 


Editor:  Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

Baca Lainnya

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama

8 September 2025 - 20:13 WIB

Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

8 September 2025 - 18:40 WIB

Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini

7 September 2025 - 17:01 WIB

Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan

7 September 2025 - 15:13 WIB

Trending di Regional