Probolinggo,- Muhammad Andri (23) warga Dusun Krajan 2, Desa Kedungsupit, Kecamatan Wononerto, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka serius usai dibacok oleh orang tak dikenal, Minggu malam (31/8/25).
Informasi yang dihimpun, pembacokan ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Petaka bermula saat korban yang mengendarai Yamaha Vixion bodong, tetiba dikejar oleh dua orang pengendara motor lain dari arah utara.
Sesampainya di Jalan Raya Bantaran, Desa Kedungsupit, motor yang dikendarai korban menabrak rombongan karnaval HUT Kemerdekaan RI sehingga korban terjatuh.
Saat itulah, dua orang pria yang sebelumnya mengejar korban, turun dari kendaraan lalu menganiaya korban dengan menyabetkan senjata tajam ke tubuh korban beberapa kali.
“Pelaku ini ada dua orang, dimana saat korban terjatuh, salah satu pelaku membacok korban beberapa kali dengan celurit yang dibawanya. Setelah itu, dua pelaku kabur ke arah selatan,” kata Kepala Desa (Kades) Kedungsupit, Herman.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di tangan dan kepala. Warga yang berada di lokasi kejadian, lantas membawa korban ke IGD RSUD Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk mendapat perawatan.
“Untuk motif dan identitas dua orang pelaku yang membacok korban, masih belum diketahui,” imbuh Herman.
Anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota yang mendapat laporan, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi juga memintai keterangan sejumlah warga sebagai saksi kejadian.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin menyebut, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi.
“Saat kami tiba di lokasi TKP sudah tidak steril, karena memang banyak orang. Untuk motif dan identitas pelaku, masih dalam penyelidikan,” terang Iptu Zainal. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra