Menu

Mode Gelap
Berkedok COD-an, Maling Motor asal Kuripan Bonyok Dihajar Warga DKKPro Tolak Alihfungsi Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Beri Alasan Begini Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo PKK Kabupaten Pasuruan Ikut Andil dalam Pencegahan Narkoba Bersama BNN

Lingkungan · 27 Agu 2025 03:35 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut


					DIKEBUT: Proses pemasangan bronjong rangkaian kawat baja di sepanjang tikungan Khokap (KM 235+650) perbaikan Jalur Gumitir. (Foto: Istimewa). Perbesar

DIKEBUT: Proses pemasangan bronjong rangkaian kawat baja di sepanjang tikungan Khokap (KM 235+650) perbaikan Jalur Gumitir. (Foto: Istimewa).

Jember,- Upaya penguatan struktur jalan nasional Gumitir terus berjalan. Setelah pengerjaan bored pile di sejumlah titik, kini beronjong di kawasan tikungan Khokap, KM 235+650 ditata.

Pekerja terlihat menyusun kotak kawat baja berisi batu pecah di sisi jalan yang sebelumnya diterjang longsor.

Proses ini diawali dengan penggalian tanah hingga kedalaman dua meter untuk memastikan pondasi beronjong kuat menahan pergeseran tanah.

Koordinator lapangan proyek, Muafi, menyebut bahwa pemasangan beronjong merupakan tahapan penting setelah pengeboran bored pile sedalam 12–17 meter.

“Beronjong ini berfungsi menahan tebing dan memperkuat bahu jalan. Kalau hanya memperbaiki permukaan, risiko longsor akan tetap ada,” jelas Muafi, Selasa (26/8/25).

Sedikitnya 10 pekerja diturunkan untuk mempercepat progres, sebagian bahkan lembur. Target penyelesaian ditetapkan pada tanggal 24 September 2025.

Usai pemasangan beronjong, masih ada pekerjaan lanjutan berupa pemasangan caping beam diatas bored pile agar struktur jalan lebih kokoh.

Langkah penguatan ini dilakukan karena jalur Gumitir merupakan akses vital penghubung Jember–Banyuwangi sekaligus jalur logistik menuju Bali.

Jalan dengan medan berliku dan tebing curam tersebut kerap menjadi titik rawan longsor, terutama saat musim hujan.

“Lokasi Khokap ini memang bekas longsor besar yang sempat mengganggu arus lalu lintas. Dengan beronjong setinggi dua meter, kami harap kestabilan tanah terjaga dan kejadian serupa tidak terulang,” beber Muafi.

Masyarakat diimbau tetap waspada saat melintasi Gumitir meski penguatan jalan saat ini terus dilakukan.

“Semua pengerjaan mengikuti standar teknis agar hasilnya bertahan lama,” tandas dia. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Trending di Lingkungan