Jember,- Upaya penguatan struktur jalan nasional Gumitir terus berjalan. Setelah pengerjaan bored pile di sejumlah titik, kini beronjong di kawasan tikungan Khokap, KM 235+650 ditata.
Pekerja terlihat menyusun kotak kawat baja berisi batu pecah di sisi jalan yang sebelumnya diterjang longsor.
Proses ini diawali dengan penggalian tanah hingga kedalaman dua meter untuk memastikan pondasi beronjong kuat menahan pergeseran tanah.
Koordinator lapangan proyek, Muafi, menyebut bahwa pemasangan beronjong merupakan tahapan penting setelah pengeboran bored pile sedalam 12–17 meter.
“Beronjong ini berfungsi menahan tebing dan memperkuat bahu jalan. Kalau hanya memperbaiki permukaan, risiko longsor akan tetap ada,” jelas Muafi, Selasa (26/8/25).
Sedikitnya 10 pekerja diturunkan untuk mempercepat progres, sebagian bahkan lembur. Target penyelesaian ditetapkan pada tanggal 24 September 2025.
Usai pemasangan beronjong, masih ada pekerjaan lanjutan berupa pemasangan caping beam diatas bored pile agar struktur jalan lebih kokoh.
Langkah penguatan ini dilakukan karena jalur Gumitir merupakan akses vital penghubung Jember–Banyuwangi sekaligus jalur logistik menuju Bali.
Jalan dengan medan berliku dan tebing curam tersebut kerap menjadi titik rawan longsor, terutama saat musim hujan.
“Lokasi Khokap ini memang bekas longsor besar yang sempat mengganggu arus lalu lintas. Dengan beronjong setinggi dua meter, kami harap kestabilan tanah terjaga dan kejadian serupa tidak terulang,” beber Muafi.
Masyarakat diimbau tetap waspada saat melintasi Gumitir meski penguatan jalan saat ini terus dilakukan.
“Semua pengerjaan mengikuti standar teknis agar hasilnya bertahan lama,” tandas dia. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra