Probolinggo,- Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan survei Rabu (27/8/2025) siang, terkait rencana pembangunan jalan tembus dari GOR A. Yani menuju Museum Probolinggo.
Dari hasil survei tersebut, disepakati bahwa akan dibangun jalur baru dari sisi barat atau Museum Probolinggo sebagai akses menuju ke arah timur, yakni GOR A. Yani
Staf Pengamanan Bidang Barang Milik Daerah (BMD) BPPKAD Kabupaten Probolinggo, Bedi Ahmad, menyampaikan Pemkab dan Pemkot Probolinggo telah sepakat untuk melakukan skema pinjam pakai aset guna membangun akses jalan bagi masyarakat menuju GOR A. Yani yang juga menjadi lokasi pusat kuliner saat Car Free Day.
“Nantinya akan dilakukan pavingisasi, namun hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki. Meski demikian, aset tersebut tetap menjadi milik Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” jelas Bedi.
Ia menambahkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), masa pinjam pakai aset ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.
Dalam perjanjian pinjam pakai ini, tidak dikenakan biaya sewa ataupun biaya lainnya. Namun, selama masa peminjaman, seluruh biaya perawatan akan menjadi tanggung jawab pihak peminjam, dalam hal ini Pemerintah Kota Probolinggo.
“Rencananya, Pemkot Probolinggo akan membangun jalan baru ke arah barat, tepatnya di sisi utara, sesuai dengan denah aset milik Pemkab Probolinggo. Dengan demikian, jalan tersebut tidak akan bersinggungan langsung dengan jalan perumahan warga,” imbuh Bedi.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo, Gigih Ardityawan menyebut, pavingisasi nantinya akan terhubung dengan jalan aspal yang berada di sekitar Museum Probolinggo.
“Lebar akses jalan direncanakan sekitar 3 hingga 4 meter. Kami juga memastikan tidak akan menutup saluran air yang sudah ada. Pengerjaan fisik akan dimulai setelah seluruh administrasi terkait pinjam pakai aset selesai,” pungkas Gigih. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra