Menu

Mode Gelap
Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

Sosial · 24 Agu 2025 16:48 WIB

Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo


					MERIAH: Suasana kemeriahan lomba balap kelereng di Fesa Kedungsupit, Kec. Wononerto, Kab. Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MERIAH: Suasana kemeriahan lomba balap kelereng di Fesa Kedungsupit, Kec. Wononerto, Kab. Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Warga Desa Kedungsupit, Kecamatan Wononerto, Kabupaten Probolinggo, punya permainan unik. Jika biasanya menggunakan motor atau hewan untuk adu cepat, kali ini justru kelereng lah yang menjadi objek balapan.

Lomba kelereng balap ini awalnya merupakan tradisi tahunan. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kemeriahan hobi ini meredup.

Pada Jum’at malam (22/8/25), lomba balap kelereng kembali digelar. Kelereng yang akan dibalap, disiapkan pada lintasan kayu sepanjang 7 meter.

Aturan mainnya, setiap peserta tidak dibatasi berapa kelereng yang diikutkan, namun ukuran kelereng harus berukuran 15 mm, yang sesuai standart kelereng balap.

“Jadi pada momentum HUT RI ke-80 ini kami berupaya menghidupkan kembali permainan tradisional. Alhamdulillah antusias pesertanya cukup tinggi,” kata Kepala Desa (Kades) Kedungsupit, Herman.

Sekali start atau 1 kali perlombaan, 4 kelereng milik 4 peserta diadu dengan sistem gugur. Dua kelereng tercepat masuk ke babak selanjutnya.

Saking antusiasnya, peserta tidak hanya dari anak-anak dan remaja, melainkan juga kelompok dewasa. Bahkan peserta lomba tercatat hingga ratusan orang.

“Karena perlombaan ini terbuka, peserta yang mendaftar bebas dari daerah mana saja. Agar lebih menarik, kita sediakan hadiah,” imbuh Herman.

Peserta lomba, Hidayat (30) mengaku lomba kelereng balap ini merupakan permainanya sejak kecil. Ketika ada lomba kelereng balap seperti saat ini, ia pasti ikut.

“Untuk lomba pada hari ini, saya mendaftar untuk 40 kelereng. Sejauh ini, sudah banyak kelereng saya yang menang dan masuk ke babak selanjutnya,” bebernya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Haru! Belasan Emak-emak di Probolinggo Dapat Hadiah Umroh Gratis

22 Agustus 2025 - 05:07 WIB

Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes

21 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur

21 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih

19 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Berani Lepas Bansos, Lamisih Ingin Jadi Inspirasi untuk Keluarga Lain

19 Agustus 2025 - 15:05 WIB

Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang

18 Agustus 2025 - 16:56 WIB

Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan

17 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

17 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat

16 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Trending di Sosial