Menu

Mode Gelap
Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkab Lumajang Jamin Tak Ganggu Aktivitas Warga Buruh Pabrik Tepung di Jember Tewas di Kamar Mess, Diduga Gantung Diri Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar Polemik Royalti Musik, Pengusaha Hotel Bromo Mengaku Keberatan Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan 1.000 Ton Gula Lumajang Diserap Pemerintah Pusat Selama Satu Hingga Dua Hari

Peristiwa · 23 Agu 2025 05:40 WIB

Buruh Pabrik Tepung di Jember Tewas di Kamar Mess, Diduga Gantung Diri


					TKP: Kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan kasus gantung diri di mess karyawan, PT. Sungai Budi, Jalan Yos Sudarso Nomor 58, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (22/8/25) sore. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).
Perbesar

TKP: Kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan kasus gantung diri di mess karyawan, PT. Sungai Budi, Jalan Yos Sudarso Nomor 58, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (22/8/25) sore. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Seorang buruh PT. Sungai Budi di Jember ditemukan tewas di mess karyawan, Jalan Yos Sudarso Nomor 58, Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Jumat (22/8/25) siang.

Korban diketahui berinisial FA (Febri Arisandi), yang sehari-hari bekerja di gudang perusahaan produksi tepung tersebut.

Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jember sekaligus kerabat korban, Nofi Cahyo Hariyadi menyebut bahwa sebelum ditemukan meninggal, FA sempat tidak diperbolehkan pulang.

“Informasi dari keluarga, Febri selama dua hari terakhir tidak bisa pulang dan berada di mess. Mereka bilang menunggu tim audit dari Jakarta. Saat dicek ke lokasi, ternyata pintu kamarnya terkunci dari dalam, dan setelah dibuka paksa ditemukan sudah meninggal,” jelas Nofi.

Ia menambahkan, sebelum peristiwa ini FA sempat dituduh menghilangkan karton tepung merek Rose Brand. Namun menurutnya, dugaan tersebut seharusnya diselesaikan melalui prosedur hukum, bukan dengan menahan pekerja di mess.

“Kalau memang ada dugaan pencurian, itu ranah aparat kepolisian, bukan perusahaan. Pekerja tidak boleh diperlakukan seperti itu,” tegas Nofi.

Sementara itu, Kapolsek Sumbersari AKP Suhartanto membenarkan adanya laporan terkait temuan jenazah di mess PT. Sungai Budi.

Pihaknya bersama tim Inafis Polres Jember sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan sejumlah saksi.

“Jasad korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, baik luar maupun dalam  guna memastikan penyebab pasti kematian korban,” terang Suhartanto.

Ia menegaskan, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui kronologi utuh dan memastikan ada atau tidaknya unsur lain di balik peristiwa ini.

“Kami dalami secara ilmiah agar terang benderang, termasuk kemungkinan indikasi lain yang berkembang di masyarakat,” ujarnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

Baca Lainnya

Tiga Kios di Pasar Grati Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

21 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Ledakan Keras Rusak Rumah di Pasrepan, Seorang Terduga DPO Curanmor Luka Parah

20 Agustus 2025 - 14:28 WIB

Viral! Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin di Lumajang

20 Agustus 2025 - 07:34 WIB

Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air

19 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Trending di Peristiwa