Jakarta,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Penetapan itu diumumkan oleh Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor KPK Jakarta, Jumat (22/8/2025) siang.
Selain Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, lembaga anti rasuah itu juga menetapkan 10 orang lain sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
“KPK selanjutnya telah melakukan pemeriksaan secara intensif dan telah menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup. KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang tersangka,” tutur Setyo.
Sebelas orang yang ditetapkan tersangka dalam dugaan kasus pemerasan K3 Kemnaker adalah sebagai berikut:
– IBM (Irvian Bobby Mahendro), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022 s.d. 2025;
– GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022 s.d. sekarang;
– SB (Subhan), Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020 s.d. 2025;
– AK (Anitasari Kusumawati), Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 s.d. Sekarang
– IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tahun 2024 s.d 2029
– FRZ (Fahrurozi), Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 s.d. Sekarang
– HS (Hery Sutanto), Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 s.d Februari 2025
– SKP (Sekarsari Kartika Putri),Subkoordinator
– SUP (Supriadi), Koordinator
– TEM (Temurila), Dari pihak PT KEM Indonesia
– MM (Miki Mahfud), Dari pihak PT KEM Indonesia
Pasca penetapan tersangka, KPK selanjutnya melakukan penahanan selama 20 hari terhadap para tersangka di lingkungan tahanan cabang KPK.
Seperti diberitakan, Wamenaker Immanuel ditangkap dalam rangkaian OTT oleh KPK pada Rabu (20/8/2025). Pihak Istana Kepresidenan memastikan Presiden Prabowo sudah memperoleh laporan terkait penangkapan tersebut.
Kendati demikian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan Prabowo belum menyiapkan sosok pengganti Noel. “Belum, kan masih ada menterinya,” cetus Prasetyo. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra