Lumajang, – Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terlibat kecelakaan di perbatasan Kecamatan Klakah dengah Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (6/8/2025) sore.
Puluhan warga tampak berhamburan ke lokasi kejadian sambil membawa ember, jeriken, hingga drum besar. Mereka berebut menampung solar yang tumpah ke jalanan setelah truk tangki terguling usai bersenggolan dengan kendaraan lain.
“Warga datang dari berbagai arah, langsung ambil solar dari aspal pakai segala macam wadah,” kata salah satu saksi mata, Agus, warga sekitar lokasi.
Kecelakaan bermula ketika truk tangki bermuatan belasan ribu liter solar melaju dari arah utara menuju Jember. Saat melewati jalur nasional yang sempit, kendaraan tersebut bersenggolan dengan truk dari arah berlawanan yang diduga melewati marka jalan.
Gesekan di badan tangki menyebabkan kebocoran besar. Hal itu membuat ribuan liter solar langsung tumpah ke permukaan jalan.
Fauzan, sopir truk tangki mengaku, tidak bisa menghindari kecelakaan itu sepenuhnya.
“Kalau saya banting ke kiri, bisa masuk jurang. Jadi saya tahan. Tapi bagian tangki kena, langsung bocor,” kata Fauzan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan pada kendaraan cukup parah, terutama di bagian tangki dan roda belakang. Situasi menjadi semakin tidak terkendali ketika warga berdatangan tanpa mengindahkan bahaya dari bahan bakar yang tercecer.
Kapolsek Klakah, AKP Rudi Isyanto menyayangkan, aksi warga yang menjarah solar di jalan.
“Kami sudah beri imbauan di lokasi, tapi banyak warga tetap ambil. Padahal itu BBM berbahaya, mudah terbakar, dan bukan milik pribadi,” tegasnya.
Selain itu, insiden ini juga menyebabkan kemacetan panjang di jalan nasional, penghubung Surabaya-Banyuwangi. “Karena proses evakuasi kendaraan memakan waktu cukup lama,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra