Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Peristiwa · 6 Agu 2025 19:43 WIB

Solar Tumpah Usai Truk Terguling, Warga Berebut dengan Jeriken dan Ember


					Truk tangki terlibat kecelakaan di Lumajang.
(Foto: tangkapan layar).
Perbesar

Truk tangki terlibat kecelakaan di Lumajang. (Foto: tangkapan layar).

Lumajang, – Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terlibat kecelakaan di perbatasan Kecamatan Klakah dengah Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (6/8/2025) sore.

Puluhan warga tampak berhamburan ke lokasi kejadian sambil membawa ember, jeriken, hingga drum besar. Mereka berebut menampung solar yang tumpah ke jalanan setelah truk tangki terguling usai bersenggolan dengan kendaraan lain.

“Warga datang dari berbagai arah, langsung ambil solar dari aspal pakai segala macam wadah,” kata salah satu saksi mata, Agus, warga sekitar lokasi.

Kecelakaan bermula ketika truk tangki bermuatan belasan ribu liter solar melaju dari arah utara menuju Jember. Saat melewati jalur nasional yang sempit, kendaraan tersebut bersenggolan dengan truk dari arah berlawanan yang diduga melewati marka jalan.

Gesekan di badan tangki menyebabkan kebocoran besar. Hal itu membuat ribuan liter solar langsung tumpah ke permukaan jalan.

Fauzan, sopir truk tangki mengaku, tidak bisa menghindari kecelakaan itu sepenuhnya.

“Kalau saya banting ke kiri, bisa masuk jurang. Jadi saya tahan. Tapi bagian tangki kena, langsung bocor,” kata Fauzan.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan pada kendaraan cukup parah, terutama di bagian tangki dan roda belakang. Situasi menjadi semakin tidak terkendali ketika warga berdatangan tanpa mengindahkan bahaya dari bahan bakar yang tercecer.

Kapolsek Klakah, AKP Rudi Isyanto menyayangkan, aksi warga yang menjarah solar di jalan.

“Kami sudah beri imbauan di lokasi, tapi banyak warga tetap ambil. Padahal itu BBM berbahaya, mudah terbakar, dan bukan milik pribadi,” tegasnya.

Selain itu, insiden ini juga menyebabkan kemacetan panjang di jalan nasional, penghubung Surabaya-Banyuwangi. “Karena proses evakuasi kendaraan memakan waktu cukup lama,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa