Jember,- Perubahan cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jember dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada meningkatnya jumlah warga yang jatuh sakit.
Suhu panas terik pada siang hari yang tiba-tiba berubah menjadi hujan deras di sore, menjadikan tubuh lebih rentan terserang penyakit.
Kondisi ini memengaruhi kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan, salah satunya Rumah Sakit Umum (RSU) Kaliwates.
Kepala Kamar Operasi RSU Kaliwates, dr. Yohana, mengungkapkan, saat ini memang ada peningkatan signifikan kunjungan pasien.
“Mayoritas datang dengan keluhan demam, batuk pilek yang sulit sembuh, hingga gangguan pencernaan,” ujar dr. Yohana, Selasa, (5/8/25).
Menurutnya, fenomena ini berkaitan erat dengan masa pancaroba, dimana daya tahan tubuh seseorang sering menurun akibat perubahan suhu yang ekstrem.
“Misalnya setelah kehujanan atau terlalu lama terpapar panas, tubuh lebih cepat mengalami gejala demam dan pegal-pegal,” jelas dr. Yohana.
Flu menjadi penyakit yang mendominasi kasus, disusul gangguan pencernaan akibat pola makan dan imunitas yang menurun serta batuk.
Beberapa pasien cukup pulih dengan istirahat, namun ada juga yang membutuhkan pengobatan intensif hingga perawatan inap.
Untuk mencegah kondisi semakin meluas, Yohana menyarankan warga menjaga pola hidup sehat, mulai dari konsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, hingga rutin berolahraga.
“Gunakan masker bila badan sudah mulai terasa tidak fit dan jangan ragu melakukan vaksinasi influenza. Layanan tersebut tersedia di RSU Kaliwates dengan biaya terjangkau,” tambahnya.
Selain vaksin, pihak rumah sakit juga menyediakan terapi infus booster bagi masyarakat yang ingin meningkatkan stamina tubuh.
“Langkah pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati, apalagi di masa cuaca seperti sekarang,” ia memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra