Menu

Mode Gelap
Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

Pemerintahan · 29 Jul 2025 11:52 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah


					MENGULAR: Antrean BBM yang terjadi di SPBU wilayah Kabupaten Jember. (foto: M. Abd Rozaq Mubarok)
Perbesar

MENGULAR: Antrean BBM yang terjadi di SPBU wilayah Kabupaten Jember. (foto: M. Abd Rozaq Mubarok)

Jember,- Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kabupaten Jember beberapa hari terakhir, disebut-sebut bukan disebabkan kurangnya stok melainkan gangguan pada jalur distribusi.

Biasanya pasokan dari Banyuwangi ke Jember berjalan lancar, namun kali ini mengalami hambatan sehingga distribusi BBM menjadi tersendat.

Kondisi tersebut menyebabkan antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Menanggapi hal itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan sudah menyampaikan protes dan kekecewaan kepada Pertamina atas situasi yang terjadi.

“Harusnya hal-hal seperti ini bisa diantisipasi jauh-jauh hari oleh Pertamina karena ini memang ranah dan kewenangan mereka,” ujar Gus Fawait, panggilan akrabnya, Senin (28/7/25) malam.

Meski demikian, Gus Fawait mengapresiasi langkah cepat yang diambil Pertamina dengan mendatangkan pasokan tambahan dalam jumlah besar, bahkan dari luar Banyuwangi, seperti Malang, Surabaya, hingga Solo.

“Artinya ada upaya serius dari Pertamina untuk menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya.

Untuk meringankan beban masyarakat akibat kelangkaan BBM, Pemkab Jember mengeluarkan sejumlah kebijakan sementara.

Pertama, pembelajaran bagi pelajar dapat dilakukan secara daring dari rumah masing-masing hingga kondisi pasokan BBM kembali normal.

Kedua, pegawai Pemkab yang tidak terkait langsung dengan pelayanan publik diperkenankan bekerja dari rumah atau Work From Anywhere (WFA).

“Harapan kami kebijakan ini dapat mengurangi penggunaan BBM masyarakat di pagi hari,” jelas Gus Fawait.

Terkait pelaksanaan pembelajaran daring, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Jember telah memastikan sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan kabupaten siap melaksanakan kebijakan tersebut mulai besok.

Sementara untuk tingkat SMA yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkab Jember akan segera berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi.

“Kepala Dinas sudah saya minta malam ini juga untuk berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi yang membawahi SMA di Jember, agar sekolah di bawah kewenangan provinsi juga bisa mengikuti kebijakan pembelajaran daring,” tegasnya.

Pemkab juga akan memantau kondisi SPBU setiap hari bersama Pertamina serta mengirim surat ke Pertamina Pusat agar persoalan kelangkaan BBM di Jember mendapat perhatian lebih.

Selain itu, Gus Fawait mengimbau warga untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying).

“Kalau biasanya beli 5 liter kemudian membeli 20 liter, tentu ini akan memperlambat proses pemulihan distribusi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 42 kali

Baca Lainnya

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

28 Juli 2025 - 20:44 WIB

250 Dapur Makan Bergizi Gratis Disiapkan, Pemkab Jember Genjot Produktivitas Sapi

28 Juli 2025 - 17:51 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Jalan Tol Jember – Situbondo Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung dalam Lima Tahun

28 Juli 2025 - 15:23 WIB

PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair

27 Juli 2025 - 10:26 WIB

Trending di Pemerintahan