Menu

Mode Gelap
Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

Sosial · 27 Jul 2025 13:57 WIB

Sejumlah SPBU di Jember Kosong, Pertamina Sebut Klaim Tidak Ada Kelangkaan BBM


					KOSONG: Salah satu SPBU di Jember yang mengalami kelangkaan BBM. (Foto: M. Abd Rozak Mubarok)
Perbesar

KOSONG: Salah satu SPBU di Jember yang mengalami kelangkaan BBM. (Foto: M. Abd Rozak Mubarok)

Jember,- Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember kosong. Alhasil, warga pun kesulitan mendapatkan bahan bakar kendaraannya.

Penyebab utama kelangkaan BBM adalah kemacetan panjang di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, serta penutupan sementara jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi.

Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, mengungkapkan bahwa hambatan lalu lintas membuat truk tangki kesulitan kembali ke Terminal BBM Banyuwangi untuk pengisian ulang.

“Kemacetan di Pelabuhan Ketapang mencapai panjang 40 kilometer, mengakibatkan keterlambatan suplai ke Jember,” jelas Hendra, Sabtu (26/7/25).

Menurut Hendra, Jember memiliki 41 titik penyalur BBM yang terdiri dari 40 SPBU reguler dan satu SPBU nelayan. Beberapa diantaranya mengalami kekosongan stok BBM jenis Pertalite dan Bio Solar.

Untuk mengatasi masalah ini, Pertamina mengalihkan pasokan BBM dari Terminal BBM Surabaya dan Malang yang mampu memasok kebutuhan Jember sebesar 700 kiloliter per hari.

“Kami memastikan tidak ada masalah pada stok BBM, gangguan ini semata-mata karena hambatan distribusi. Pertamina terus mempercepat pengiriman dari Surabaya dan Malang,” tambah Hendra.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, terus berupaya memantau perkembangan di lapangan dan menjaga koordinasi dengan Pertamina, aparat kepolisian, dan pihak terkait lainnya.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang karena stok BBM nasional maupun regional dalam kondisi aman. Ini murni kendala teknis di jalur distribusi,” Hendra menegaskan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 91 kali

Baca Lainnya

Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo

27 Juli 2025 - 15:40 WIB

Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok

27 Juli 2025 - 11:38 WIB

Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur

25 Juli 2025 - 18:49 WIB

Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius

25 Juli 2025 - 18:24 WIB

Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura

24 Juli 2025 - 20:02 WIB

Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo

24 Juli 2025 - 18:34 WIB

Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang

24 Juli 2025 - 18:04 WIB

MUI Lumajang Akhirnya Tegaskan Fatwa Haram terhadap Sound Horeg

24 Juli 2025 - 15:48 WIB

Dua Pegawai Terlibat Penjualan e-Pajak Tak Diproses Hukum, Ini Alasan Pemkab Lumajang

24 Juli 2025 - 14:52 WIB

Trending di Sosial