Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Ekonomi · 24 Jul 2025 19:10 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh


					Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra. (Foto: M. Abd Rozaq Muabarok).
Perbesar

Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra. (Foto: M. Abd Rozaq Muabarok).

Jember – Serapan gabah Perum Bulog Cabang Jember menurun signifikan setelah berakhirnya panen raya Mei lalu.

Dalam dua bulan terakhir, Juni hingga Juli 2025, Bulog hanya mampu menyerap sekitar 4.000 ton gabah kering panen (GKP).

Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra mengatakan, jumlah ini jauh lebih rendah dibanding serapan panen raya yang mencapai 60.00 ton.

“Memang setelah panen raya, serapan menurun drastis. Saat ini kami fokus mempersiapkan panen gaduh yang diprediksi berlangsung Agustus hingga Oktober 2025,” ujarnya, Kamis (24/7/25).

Meski sepanjang Januari–Juli 2025 total serapan mencapai 99.000 ton GKP atau setara 78–80 ribu ton beras, tingginya harga gabah di tingkat petani turut menjadi tantangan.

Pedagang membeli gabah dengan harga Rp 7.000 per kilogram, lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.000 per kilogram.

“Kami tetap mengikuti HPP dalam pembelian gabah. Jika petani mendapat harga lebih baik di luar Bulog, itu menjadi keuntungan mereka,” jelas Ade.

Bulog kini mengincar potensi gabah dari tujuh kecamatan dengan luas tanam 14.000 hektare pada panen gaduh mendatang. Hal itu untuk mengimbangi penurunan serapan pasca panen raya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 74 kali

Baca Lainnya

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Trending di Ekonomi