Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Gaya Hidup · 24 Jul 2025 17:42 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga


					Sejumlah personel Polres Pasuruan Kota mengikuti program pembinaan fisik Perbesar

Sejumlah personel Polres Pasuruan Kota mengikuti program pembinaan fisik

Pasuruan, – Keringat membasahi seragam olahraga sejumlah polisi di halaman Polres Pasuruan Kota. Di bawah terik matahari yang menyengat, mereka tampak berlari kecil, melakukan senam, dan peregangan.

Bukan hukuman. Ini bagian dari program khusus bagi anggota yang mengalami kelebihan berat badan atau masuk kategori Overweight (OW).

Setiap hari kerja, pukul 14.00 WIB saat panas matahari berada di puncaknya mereka diwajibkan mengikuti pembinaan fisik secara rutin.

“Ini bukan hukuman. Ini bentuk perhatian institusi agar anggota tetap sehat dan siap bertugas dengan maksimal,” kata Kabag SDM Polres Pasuruan Kota, Kompol Nanang Fendi Dwi Susanto.

Program ini dirancang untuk mendorong gaya hidup sehat sekaligus membentuk kedisiplinan.

Latihan mencakup pemanasan, lari keliling lapangan Wicaksana Lagawa, senam kardio, hingga peregangan.

Menariknya, kegiatan ini juga dibarengi patroli jalan kaki menyusuri kawasan strategis. Artinya, selain berolahraga, para personel juga menjalankan tugas kamtibmas dengan pendekatan lebih humanis.

“Kami ingin kehadiran polisi terasa nyata di tengah masyarakat. Sambil berolahraga, mereka juga patroli. Lebih sehat, lebih aman,” ujar Nanang.

Polres Pasuruan Kota menegaskan, program ini akan berjalan secara berkelanjutan. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk melihat progres tiap anggota. Mereka yang menunjukkan perubahan signifikan akan mendapat apresiasi, sementara yang belum, tetap dibina.

“Target kami bukan cuma berat badan turun. Kami ingin budaya hidup sehat tumbuh di tubuh Polri. Polisi yang sehat, siap hadir dan melayani masyarakat,” tandasnya.

Agar aman, kegiatan ini didampingi instruktur kebugaran dan tenaga medis dari Urkes Polres. Meski melelahkan, program ini disambut positif oleh para peserta.

“Saya dulu jarang olahraga, berat badan naik terus. Sekarang memang capek, tapi jadi semangat karena badan mulai enteng,” ungkap Bripka Hanafi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Trending di Gaya Hidup