Pasuruan, – Keringat membasahi seragam olahraga sejumlah polisi di halaman Polres Pasuruan Kota. Di bawah terik matahari yang menyengat, mereka tampak berlari kecil, melakukan senam, dan peregangan.
Bukan hukuman. Ini bagian dari program khusus bagi anggota yang mengalami kelebihan berat badan atau masuk kategori Overweight (OW).
Setiap hari kerja, pukul 14.00 WIB saat panas matahari berada di puncaknya mereka diwajibkan mengikuti pembinaan fisik secara rutin.
“Ini bukan hukuman. Ini bentuk perhatian institusi agar anggota tetap sehat dan siap bertugas dengan maksimal,” kata Kabag SDM Polres Pasuruan Kota, Kompol Nanang Fendi Dwi Susanto.
Program ini dirancang untuk mendorong gaya hidup sehat sekaligus membentuk kedisiplinan.
Latihan mencakup pemanasan, lari keliling lapangan Wicaksana Lagawa, senam kardio, hingga peregangan.
Menariknya, kegiatan ini juga dibarengi patroli jalan kaki menyusuri kawasan strategis. Artinya, selain berolahraga, para personel juga menjalankan tugas kamtibmas dengan pendekatan lebih humanis.
“Kami ingin kehadiran polisi terasa nyata di tengah masyarakat. Sambil berolahraga, mereka juga patroli. Lebih sehat, lebih aman,” ujar Nanang.
Polres Pasuruan Kota menegaskan, program ini akan berjalan secara berkelanjutan. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk melihat progres tiap anggota. Mereka yang menunjukkan perubahan signifikan akan mendapat apresiasi, sementara yang belum, tetap dibina.
“Target kami bukan cuma berat badan turun. Kami ingin budaya hidup sehat tumbuh di tubuh Polri. Polisi yang sehat, siap hadir dan melayani masyarakat,” tandasnya.
Agar aman, kegiatan ini didampingi instruktur kebugaran dan tenaga medis dari Urkes Polres. Meski melelahkan, program ini disambut positif oleh para peserta.
“Saya dulu jarang olahraga, berat badan naik terus. Sekarang memang capek, tapi jadi semangat karena badan mulai enteng,” ungkap Bripka Hanafi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra