Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Sosial · 13 Jul 2025 18:55 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani


					BANSOS: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat memberikan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan secara simbolis. (Foto: Dok. Diskominfo Jember). Perbesar

BANSOS: Bupati Jember, Muhammad Fawait, saat memberikan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan secara simbolis. (Foto: Dok. Diskominfo Jember).

Jember,– Ribuan buruh tani tembakau dan pekerja rentan di Kabupaten Jember akhirnya bisa bernapas lega. Sebanyak 40.300 orang secara resmi tercatat sebagai penerima bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan dari pemerintah setempat.

Kabar baik ini diumumkan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, di sela acara puncak Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2025, yang digelar di Dusun Sumuran, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Sabtu (12/7/25).

Program perlindungan sosial ini meliputi Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025.

Bupati mengatakan, hal ini bentuk nyata keberpihakan terhadap petani tembakau dan pekerja rentan lainnya, dengan menetapkan dalam SK Bupati tertanggal 26 Juni 2025.

Verifikasi data untuk program ini telah dilakukan sejak Maret hingga Mei 2025, melalui jaringan aparat desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Jember.

Gus Fawait panggilan Bupati Jember, juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor budaya, ekonomi, dan pertanian. Menurutnya, festival seperti JKCI bukan sekadar hiburan, tapi menjadi ajang strategis untuk mendongkrak sektor pertanian tembakau sekaligus industri kreatif daerah.

“JKCI ini luar biasa. Bukan cuma menampilkan produk cerutu, tapi juga jadi momentum besar untuk mendukung UMKM dan memperkenalkan budaya Jember ke kancah nasional,” ungkapnya.

JKCI sendiri merupakan agenda tahunan yang kini memasuki tahun ketujuh. Mengusung tema ‘Savoring Tradition, Embracing the Future’. Festival ini berlangsung sepanjang Juli dan menjadi salah satu daya tarik wisata utama Kabupaten Jember.

Gus Fawait berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan panitia JKCI dan komunitas budaya demi memperluas dampak positif festival.

“Semangat gotong royong adalah kunci. Kita ingin JKCI ini terus tumbuh dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tandasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

Baca Lainnya

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Trending di Sosial