Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Ekonomi · 3 Jul 2025 10:33 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Desa/Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang  dikenal sebagai salah satu sentra produksi kopi unggulan di Jawa Timur.

Kopi Robusta dan Arabika dari lereng Gunung Semeru ini memiliki cita rasa khas yang dihasilkan dari proses panen dan pengolahan tradisional oleh para petani setempat.

Rohman, petani kopi di Desa Senduro mengungkapkan, harga kopi Robusta petik merah saat ini berada di kisaran Rp70.000 per kilogramnya. Sedangkan kopi Robusta biasa dijual sekitar Rp60.000 per kilogram.

“Harga ini menurun jika dibandingkan dengan panen sebelumnya. Sebelumnya, kopi petik merah mencapai Rp85.000 per kilogram dan kopi biasa sekitar Rp75.000 per kilogramnya,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/7/25).

Sementara itu, Kabid Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Mamik Woroarjiati mengatakan, harga kopi Robusta perik merah di tingkat petani pada bulan Juni rata-rata mencapai Rp80.000 per kilogram.

“Sementara untuk kopi Arabika, harga petik merah bisa mencapai Rp90.000 per kilogram, tergantung kualitas kopi yang dihasilkan,” katanya.

Di samping itu, kualitas kopi sangat menentukan harga jual di pasaran, terutama kopi yang dipetik saat sudah merah sempurna. Biji kopi yang dipetik saat sudah merah memberikan aroma yang menyengat dan rasa yang khas.

“Kualitas kopi sangat berpengaruh pada harga jual, terutama pada kopi yang dipetik saat sudah merah sempurna, yang menghasilkan aroma dan cita rasa lebih menggugah selera,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Trending di Ekonomi