Lumajang, – Desa/Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dikenal sebagai salah satu sentra produksi kopi unggulan di Jawa Timur.
Kopi Robusta dan Arabika dari lereng Gunung Semeru ini memiliki cita rasa khas yang dihasilkan dari proses panen dan pengolahan tradisional oleh para petani setempat.
Rohman, petani kopi di Desa Senduro mengungkapkan, harga kopi Robusta petik merah saat ini berada di kisaran Rp70.000 per kilogramnya. Sedangkan kopi Robusta biasa dijual sekitar Rp60.000 per kilogram.
“Harga ini menurun jika dibandingkan dengan panen sebelumnya. Sebelumnya, kopi petik merah mencapai Rp85.000 per kilogram dan kopi biasa sekitar Rp75.000 per kilogramnya,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (3/7/25).
Sementara itu, Kabid Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Mamik Woroarjiati mengatakan, harga kopi Robusta perik merah di tingkat petani pada bulan Juni rata-rata mencapai Rp80.000 per kilogram.
“Sementara untuk kopi Arabika, harga petik merah bisa mencapai Rp90.000 per kilogram, tergantung kualitas kopi yang dihasilkan,” katanya.
Di samping itu, kualitas kopi sangat menentukan harga jual di pasaran, terutama kopi yang dipetik saat sudah merah sempurna. Biji kopi yang dipetik saat sudah merah memberikan aroma yang menyengat dan rasa yang khas.
“Kualitas kopi sangat berpengaruh pada harga jual, terutama pada kopi yang dipetik saat sudah merah sempurna, yang menghasilkan aroma dan cita rasa lebih menggugah selera,” jelasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra