Menu

Mode Gelap
Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

Peristiwa · 3 Jul 2025 18:18 WIB

Dua Warga Lumajang Diduga Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, BPBD Masih Verifikasi Data


					Saat evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya (Foto: Istimewa). Perbesar

Saat evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Insiden tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/25) malam masih menyisakan banyak tanda tanya. Hal itu  terutama terkait keberadaan dua warga Kabupaten Lumajang yang dikabarkan menjadi penumpang kapal itu.

Informasi awal menyebutkan, bahwa dua warga Lumajang bernama Siti Maghfiroh dan Muhammad Kholil diduga menaiki kapal tersebut dengan membawa kendaraan bernomor polisi N-609-NM.

Namun, hingga Kamis (3/7/25), pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih melakukan verifikasi dan koordinasi guna memastikan kebenaran informasi tersebut.

Berita mengenai keberadaan dua warga Lumajang di kapal yang tenggelam tersebut mulai beredar setelah adanya laporan dari beberapa sumber yang menyebutkan nama Siti Maghfiroh dan Muhammad Kholil sebagai penumpang.

Keduanya dikabarkan membawa kendaraan roda empat dengan nomor polisi N-609-NM saat menaiki KMP Tunu Pratama Jaya dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Namun demikian, informasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya secara resmi oleh pihak berwenang di Lumajang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan tim SAR dan instansi terkait untuk mengonfirmasi apakah benar ada warga Lumajang yang menjadi korban dalam musibah tersebut.

“Kami masih berkoordinasi dengan Basarnas dan SAR untuk mendapatkan data yang valid. By name by address masih kami telusuri, jadi belum bisa kami pastikan apakah benar ada warga Lumajang yang menjadi korban atau penumpang,” kata Yudhi, Kamis (3/7/25).

Yudhi menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari keluarga atau masyarakat di Lumajang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga terkait insiden kapal tenggelam tersebut.

“Sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke kami, baik dari warga maupun pemerintah daerah, mengenai kehilangan anggota keluarga akibat kecelakaan laut ini,” tambahnya.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu malam akibat kebocoran di bagian kamar mesin dan cuaca buruk yang melanda perairan Selat Bali. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan.

Hingga Kamis pagi, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 29 orang selamat dan menemukan empat korban meninggal dunia, sementara pencarian terhadap korban hilang masih terus berlangsung.

Dalam operasi pencarian tersebut, pihak SAR dan TNI telah bekerja maksimal dengan dukungan berbagai unsur untuk menemukan seluruh korban.

Namun, identifikasi penumpang yang hilang masih menjadi kendala karena belum semua data penumpang dapat dikonfirmasi secara lengkap. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 204 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa