Lumajang, – Kabar menggembirakan datang untuk dunia pariwisata Kabupaten Lumajang. Setelah resmi masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025, even budaya Segoro Topeng Kaliwungu dipastikan akan menerima dukungan pendanaan langsung dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Enik Ernawati saat menghadiri puncak acara Segoro Topeng di kawasan Pantai Watu Pecak, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Minggu (29/6/25).
“Kalau sudah masuk KEN, itu berarti sudah pasti mendapatkan support dari sisi pendanaan. Dan even Segoro Topeng ini resmi jadi bagian dari KEN 2025,” tegas Ni Luh.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dukungan kementerian tidak berhenti pada pendanaan even saja. Kabupaten Lumajang juga berpeluang kembali menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sektor pariwisata, seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun 2024 lalu kami juga pernah memberikan DAK untuk Lumajang. Tahun ini memang belum ada, tapi kalau pemda mengajukan proposal yang kuat, tentu bisa kita pertimbangkan kembali,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan sebuah daerah dalam mengelola even dan pengembangan destinasi pariwisata akan menjadi indikator penting dalam penyaluran DAK berikutnya.
Menurut dia, masuknya Segoro Topeng Kaliwungu ke dalam KEN menjadi sinyal kuat bahwa pusat melihat Lumajang sebagai daerah yang serius dan konsisten dalam membangun sektor pariwisata berbasis budaya.
“Ini bukan hanya soal pertunjukan, tapi juga soal dampak ekonomi nyata. Ketika even berjalan, masyarakat terlibat, UMKM tumbuh, ekonomi bergerak. Dan itu semua terlihat di Lumajang,” kata Ni Luh Enik.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyambut baik dukungan dari Kemenparekraf. Ia menyebut masuknya Lumajang dalam KEN sebagai bentuk pengakuan nasional atas kerja keras masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghidupkan budaya lokal.
“Kami bersyukur atas kepercayaan ini. Support dari kementerian tentu menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan pariwisata Lumajang,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra