Menu

Mode Gelap
Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

Sosial · 26 Jun 2025 15:27 WIB

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan


					Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu. Perbesar

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu.

Lumajang, – Mulai Sabtu (28/6/25), Polres Lumajang akan memberlakukan sistem buka tutup di jalan nasional Probolinggo – Lumajang. Kebijakan ini menyusul dimulainya proyek perbaikan Jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, menyampaikan, bahwa sistem buka tutup ini akan berlangsung selama enam bulan terhitung mulai akhir Juni hingga Desember 2025. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas di tengah proses pembangunan jembatan yang menjadi penghubung vital wilayah Tapal Kuda.

“Mulai Sabtu nanti kami akan lakukan simulasi untuk mengetahui seberapa besar potensi kemacetan yang terjadi. Karena ini adalah jalan nasional yang menjadi jalur utama dari Probolinggo menuju Lumajang hingga Jember,” ujar Untoro saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/25).

Untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur utama, pihak kepolisian telah menyiapkan rute alternatif khusus bagi kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor.

Pengendara dari arah Probolinggo menuju Lumajang dapat mengambil jalur ke kiri melalui Jalan Ranupakis, kemudian keluar di Jalan Randuagung, tepat di sebelah SPBU Klakah. Rute sebaliknya juga berlaku bagi pengendara dari Lumajang ke arah Probolinggo.

Namun, untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, tidak tersedia jalur alternatif. Mereka tetap harus melalui jalur utama dengan mengikuti sistem buka tutup yang sudah dijadwalkan.

“Kami imbau kepada pengendara kendaraan besar untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Sistem buka tutup akan diatur sedemikian rupa agar lalu lintas tetap berjalan meskipun terbatas,” tambah Untoro.

Pihak kepolisian akan menempatkan petugas di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, terutama saat jam sibuk.

“Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi lalu lintas dan merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak terjebak antrean panjang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 422 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial