Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Pendidikan · 14 Jun 2025 16:31 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai


					Petugas Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan saat melakukan verifikasi data siswa calon peserta Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025–2026. Perbesar

Petugas Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan saat melakukan verifikasi data siswa calon peserta Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025–2026.

Pasuruan, – Program Sekolah Rakyat (SR) berbasis asrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan dikelola oleh Kementerian Sosial siap dibuka di Kabupaten Pasuruan pada tahun ajaran baru 2025-2026.

Program ini ditujukan bagi siswa-siswi dari keluarga miskin dan ekstrem miskin, guna memberikan pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.

Di Kabupaten Pasuruan, sekolah ini akan menampung tiga rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP dan tiga rombel untuk jenjang SMA. Setiap rombel terdiri dari 25 siswa.

Proses verifikasi terhadap calon siswa telah selesai dilakukan menjelang dimulainya tahun ajaran pada pertengahan Juli mendatang.

“Verifikasi terhadap 150 siswa untuk SMP dan SMA di Kabupaten Pasuruan telah selesai, siap mulai ajaran baru,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo, Sabtu (14/6/2025).

Pantja menjelaskan, seluruh kegiatan belajar mengajar serta fasilitas asrama akan dipusatkan di bekas kantor Bupati Pasuruan yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Pasuruan.

“Proses belajar dan asrama semua di bekas kantor bupati di Kota Pasuruan, cukup luas bisa menampung seribu siswa nantinya,” katanya.

Sementara itu, proses rekrutmen tenaga pengajar masih berlangsung dan berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan.

“Untuk guru nantinya dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial hanya untuk siswanya,” tambahnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 451 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Trending di Pendidikan