Pasuruan, – Program Sekolah Rakyat (SR) berbasis asrama yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan dikelola oleh Kementerian Sosial siap dibuka di Kabupaten Pasuruan pada tahun ajaran baru 2025-2026.
Program ini ditujukan bagi siswa-siswi dari keluarga miskin dan ekstrem miskin, guna memberikan pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.
Di Kabupaten Pasuruan, sekolah ini akan menampung tiga rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP dan tiga rombel untuk jenjang SMA. Setiap rombel terdiri dari 25 siswa.
Proses verifikasi terhadap calon siswa telah selesai dilakukan menjelang dimulainya tahun ajaran pada pertengahan Juli mendatang.
“Verifikasi terhadap 150 siswa untuk SMP dan SMA di Kabupaten Pasuruan telah selesai, siap mulai ajaran baru,” ujar Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo, Sabtu (14/6/2025).
Pantja menjelaskan, seluruh kegiatan belajar mengajar serta fasilitas asrama akan dipusatkan di bekas kantor Bupati Pasuruan yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Pasuruan.
“Proses belajar dan asrama semua di bekas kantor bupati di Kota Pasuruan, cukup luas bisa menampung seribu siswa nantinya,” katanya.
Sementara itu, proses rekrutmen tenaga pengajar masih berlangsung dan berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan.
“Untuk guru nantinya dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial hanya untuk siswanya,” tambahnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra