Menu

Mode Gelap
Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan Pemkab Jember Siapkan Bonus Rp1,3 Miliar bagi Atlet Peraih Medali Emas Poprov Jatim IX Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

Regional · 12 Jun 2025 18:54 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’


					VISIONER: Ketua PWI Probolinggo Raya, Babul Arifandhie, saat memaparkan program usai prosesi pelantikan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Rabu (11/6/2025) siang. (foto: Yono). Perbesar

VISIONER: Ketua PWI Probolinggo Raya, Babul Arifandhie, saat memaparkan program usai prosesi pelantikan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Rabu (11/6/2025) siang. (foto: Yono).

Probolinggo,– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya resmi dipimpin oleh Babul Arifandhie untuk masa bakti 2025–2028 melalui prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Rabu (11/6/2025).

Babul mengatakan, dalam periodenya ini, ia mempunyai sebuah program unggulan bertajuk ‘Kopi Pait’. Program ini adalah akronim dari Kolaborasi Penyebaran Informasi (KOPI) secara Proporsional, Aktual, Independen dan akuraT (PAIT).

Menurutnya, KOPI PAIT bukan sekadar slogan, melainkan sebuah program sinergi dan kolaborasi strategis antara insan pers dan para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan potensi daerah.

“Program ini dirancang untuk menjawab tantangan zaman dimana informasi datang begitu deras, yang tidak semuanya benar atau bermanfaat. Di sinilah peran kami, wartawan yang tergabung di PWI, untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke publik bersifat proporsional, aktual, independen dan akurat,” kata Babul, Kamis (12/6/25).

Ia menjelaskan, KOPI PAIT akan dijalankan dengan pendekatan kolaboratif konstruktif, khususnya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan lembaga-lembaga lain yang relevan.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Butuh sinergi untuk menyebarkan informasi yang mencerdaskan, bukan yang menyesatkan atau memecah belah,” ujar dia.

Salah satu pilar penting dalam program ini adalah penguatan peran bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di tubuh PWI. Melalui Litbang, PWI akan melakukan kajian terhadap isu-isu strategis yang berkembang di tengah masyarakat.

Tim Litbang, kemudian menyusun rekomendasi yang bisa disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan publik.

Ia melanjutkan, sektor pariwisata dan industri, akan menjadi salah satu isu pertama yang dikaji dalam KOPI PAIT. Ia menyadari bahwa Probolinggo memiliki potensi wisata yang sangat besar dan sangat prospek sebagai pusat industri di Jawa Timur.

“Selain destinasi yang sudah masyhur, kita juga punya banyak hidden paradise yang belum tersentuh publikasi yang memadai. Misalnya, keberadaan danau-danau di Kecamatan Tiris yang menyimpan pesona luar biasa, tetapi belum banyak diketahui masyarakat luas,” ujarnya.

Ia berharap, melalui peran media yang profesional dan berintegritas, destinasi wisata yang tersembunyi, bisa lebih dikenal dan mendapat perhatian dari pemerintah untuk dikembangkan secara berkelanjutan.

Dengan program KOPI PAIT, Babul Arifandhie berharap citra PWI sebagai organisasi profesi wartawan bisa semakin baik. Tidak hanya sebagai corong informasi, tetapi juga sebagai mitra kritis yang solutif bagi pemerintah daerah.

“Kami ingin menjadi bagian dari solusi. Dengan informasi yang disampaikan secara proporsional, aktual, independen dan akurat, kita bisa membangun daerah ini bersama-sama,” ia memungkasi.

Didukung Bupati

Sementara itu, Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah yang diambil oleh PWI Probolinggo Raya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk bersinergi dan kolaborasi, terutama dalam hal promosi potensi daerah melalui media yang kredibel.

“Kami menyambut baik semangat kolaborasi ini. Media merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi dan pembangunan daerah,” tandas Gus Haris.

Ia menambahkan, informasi yang beredar di ruang publik harus mengandung manfaat, bukan sekadar viral. Oleh karena itu, sinergi antara media dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa narasi yang dibangun benar-benar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Tentunya, informasi yang disampaikan teman-teman PWI Probolinggo Raya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan, karena itu yang membedakan dengan media sosial,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

KH. Nizar Irsyad Tutup Usia, Guru Besar UINSA Didapuk Nakhodai MUI Kota Probolinggo

3 Juni 2025 - 21:04 WIB

Sambut Idul Adha, Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di Jember Diperketat

2 Juni 2025 - 21:09 WIB

Aluna Fram & Nature Kembangkan Peternakan dan Edukasi Kambing di Lumajang Sejak 2022

31 Mei 2025 - 17:56 WIB

Trending di Regional