Probolinggo – Yadnya Kasada 1947 Saka (tahun 2025) dimeriahkan dengan kehadiran Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon. Dalam kegiatan tersebut, Fadli Zon dikukuhkan sebagai warga kehormatan Suku Tengger bersama belasan pejabat lainnya.
Pengukuhan Fadli Zon dilaksanakan pada Selasa malam (10/6/25) di Pendopo Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Pengukuhan ditandai dengan pengalungan selendang warna putih, oleh Romo Dukun Pandita, Sutomo.
Selain Fadli Zon, terdapat 12 pejabat lain yang juga dikukuhkan di antaranya, Bupati Probolinggo, dr. Muhammad Haris; Walikota Probolinggo, dr. Aminuddin; serta Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra.
Menteri Kebudayaan mengatakan, bahwa ia bersama sejumlah pejabat Kementerian Kebudayaan pertama kali hadir dalam resepsi Yadnya Kasada. Fadli mengaku, sangat mengapresiasi serta menghargai kebudayaan Suku Tengger.
“Terlebih budaya ini merupakan tradisi yang menjadi eksistensi kekayaan budaya Indonesia, dan budaya ini harus terus dilestarikan,” katanya.
Yadnya Kasada sendiri memiliki akar sejarah yang dalam dan erat dengan legenda Suku Tengger, dan Yadnya Kasada bukan sekadar ritual adat, tapi memiliki makna spiritual yang mendalam bagi Suku Tengger.
“Sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo bahwa budaya harus menjadi pondasi pembangunan bangsa Indonesia,” imbuh Fadli.
Sementara, Bupati Probolinggo, dr. Muhammad Haris mengatakan, bahwa yang dikuatkan adalah pengenal budaya. sehingga tourism dengan budaya merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan.
“Jadi kita tidak bisa berharap wisatawan datang ke sini, hanya menikmati sumber daya alam saja, tetapi bagaimana kemudian ke depan, kearifan lokal Suku Tengger bisa lebih dikenal,” katanya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra