Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Regional · 5 Jun 2025 18:40 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan


					BAWA BERKAH: Perajin pisau di Kota Probolinggp, Roni Sudarmanto, sedang mengasah pesanan pisau dari warga. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

BAWA BERKAH: Perajin pisau di Kota Probolinggp, Roni Sudarmanto, sedang mengasah pesanan pisau dari warga. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Momen Idul Adha menjadi berkah  bagi pengrajin pisau di Kota Probolinggo. Pesanan pembuatan pisau dan alat asahnya peningkat drastis.

Salah satu perajin pisau di Kota Probolinggo, Roni Sudarmanto (41), warga Jalan Bentol, Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, mengakui ada peningkatan pesanan saat ini.

Sejak dua bulan lalu, pesanan pisau yang ia terima mulai meningkat. Menginjak bulan Mei, total ia telah menerima 100 pesanan pisau dari pelanggan.

Tak hanya pisau, pesanan yang masuk ke Roni juga berupa pembuatan berbagai alat potong daging. Mulai pisau seset, pisau potong hingga kapak untuk memotong tulang hewan kurban.

“Ya, alhamdulillah, sejak dua bulan lalu jika di total sudah ada 100 pesanan yang masuk. Pesanan tersebut digunakan dalam penyembelihan hewan qurban,” kata Roni, Rabu malam (4/6/25).

Selain pesanan pembuatan pisau penyembelihan, pesanan untuk mengasah atau menajamkan pisau hingga kapak juga naik. Bahkan dari total 100 pesanan yang masuk, 40 persen merupakan pesanan mengasah.

Biaya pengasahan mulai Rp. 5 ribu hingga Rp. 100 ribu tergantung ukuran hingga tingkat kesulitan. Sementara, untuk harga pembuatan pisau dan kapak, dipatok Rp. 10 ribu hingga Rp. 1 juta tergantung ukuran dan bentuk.

“Idul Adha tahun ini alhamdulillah menjadi.berkah karena banyak pesanan yang masuk. Pagi saya kerja sebagai kuli bangunan, namun pesanan saya kerjakan pada malam hari, dan tepat waktu,” imbuh Roni. (*)


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional