Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Regional · 4 Jun 2025 17:18 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi


					SIAP: Kepala UPT RPH Kota Probolinggo, Mochammad Effendi mengecek sapi yang akan dipotong untuk Idul Adha. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SIAP: Kepala UPT RPH Kota Probolinggo, Mochammad Effendi mengecek sapi yang akan dipotong untuk Idul Adha. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- H-2 hari raya Idul Adha, Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Probolinggo, di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, telah menerima 27 ekor sapi.

Kepala UPT RPH Kota Probolinggo, Mochammad Effendi mengatakan, 27 ekor sapi yang akan disembelih masing-masing 17 ekor sapi pada hari Jum’at, 10 ekor pada hari Sabtu dan 1 ekor pada hari Minggu.

“Jadi data ini sementara, karena bisa saja berubah salah satunya masjid Agung Raudlatul Jannah, yang hingga kini hanya mendaftarkan satu ekor sapi bantuan Presiden Prabowo. Untuk domba atau kambing sifatnya isidentil,” kata Effendi, Rabu (4/5/25).

Effendi mengungkapkan, pihaknya telah membatasi jumlah penyembelihan di hari Jum’at dengan maksimal 20 ekor sapi. Sebab waktunya pendek serta sumber daya manusia yang terbatas.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini bagi warga atau instansi yang hendak menyembelihkan hewan qurban di RPH tidak perlu surat sehat dari DKPPP.

Cukup data bahwa hewan qurban tersebut sudah sesuai dengan syariat islam, sudah poel atau berusia lebih dari 2 tahun dan sehat.

Biaya pemotongan tidak ada kenaikan, yakni Rp. 500 ribu untuk satu ekor sapi. Sedangkan domba atau kambing, biayanya Rp. 100 ribu per ekor.

“Jadi proses pemotongannya, pemilik hewan kurban terima bersih atau kita sebut daging lepas tulang. Namun kita tidak memotong daging atau tulang kecil-kecil,” imbuh Effendi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Trending di Regional