Menu

Mode Gelap
Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

Pemerintahan · 26 Mei 2025 04:03 WIB

Gubernur Khofifah Lantik Pengurus HKTI Lumajang, Dorong Pertanian Ramah Lingkungan dan Swasembada Gula


					Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik pengurus baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang periode 2025–2030 (Foto: Asmadi) 
Perbesar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik pengurus baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang periode 2025–2030 (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik pengurus baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Lumajang periode 2025–2030 di Pendopo Arya Wiraraja, Minggu (25/5/25).

Jamaluddin ditunjuk sebagai Ketua DPC HKTI Lumajang yang baru, menandai dimulainya konsolidasi program kerja yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Acara pelantikan ini juga diramaikan dengan Rembuk Petani Milenial dan pameran produk hasil pertanian lokal, yang dihadiri oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati, Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, unsur Forkopimda, serta Ketua DPD HKTI Jawa Timur M. Arum Sabil.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyoroti peran penting HKTI dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mengapresiasi kerja keras petani yang berhasil melampaui target produksi padi.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk beralih ke Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia dan menggantinya dengan pupuk organik demi menjaga produktivitas sekaligus kelestarian alam,” ungkapnya.

Khofifah juga menekankan, potensi besar Jawa Timur dalam mencapai swasembada gula melalui dukungan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus klaster tebu, yang mempermudah akses petani muda terhadap bibit dan pupuk.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menambahkan, harapannya agar HKTI dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani.  Selain itu juga mendorong peran aktif petani milenial agar pertanian di Lumajang semakin inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Jadi petani itu harus adaptif, agar sektor pertanian kita tidak ketinggalan zaman,” ungkapnya.

Ketua DPC HKTI Lumajang, Jamaluddin mengaku, berkomitmen untuk mengoptimalkan peran anggota HKTI dalam mendukung swasembada pangan dan gula.

“Serta memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah demi kemajuan sektor pertanian di Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Trending di Pemerintahan