Menu

Mode Gelap
Pembangunan Tanggul di Desa Sumberwuluh Jadi Prioritas Utama Hadapi Ancaman Lahar Semeru Peresmian TPS3R di Purworejo, Langkah Awal Jawa Timur Menuju Ekonomi dan Bebas Sampah Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang Gubernur Jatim Alokasikan Rp10,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Kritis di Candipuro Lumajang Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga Polisi Temukan Sajam dan Miras Saat Razia Kafe di Gempol dan Pandaan

Pemerintahan · 25 Mei 2025 20:10 WIB

Peresmian TPS3R di Purworejo, Langkah Awal Jawa Timur Menuju Ekonomi dan Bebas Sampah


					Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/5/25). (Foto: Asmadi). Perbesar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/5/25). (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Minggu (25/5/25).

Peresmian ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah provinsi dalam mengelola sampah secara efektif dan ramah lingkungan, sejalan dengan target nasional agar seluruh daerah mengelola sampah secara mandiri.

Khofifah menekankan, pentingnya pengelolaan sampah melalui prinsip 3R sebagai langkah awal menuju ekonomi hijau (green economy) dan ekonomi biru (blue economy) yang bebas sampah.

“Kita harus mulai dari teknologi tepat guna yang sederhana, mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan pola reduce, reuse, recycle. Sampah yang diolah bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan lokal, seperti budidaya magot untuk pakan ternak dan pembuatan kompos,” katanya.

Khofifah juga menyampaikan, manfaat kompos sebagai pengganti pupuk kimia secara bertahap yang dapat meningkatkan kesehatan unsur hara tanah dan menjaga daya dukung lingkungan.

Ia berharap masyarakat Desa Purworejo dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur dapat konsisten menjalankan dan mengembangkan program pengelolaan sampah ini. “Mudah-mudahan sampah bisa jadi rupiah, sampah bisa menjadi berkah,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan, apresiasi atas perhatian gubernur terhadap pengelolaan sampah di desa-desa. “Kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur yang memperhatikan hal sekecil pengolahan sampah ini. Kami berharap setiap desa di Lumajang memiliki TPS3R agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu.

Bunda Indah juga menambahkan, keberhasilan budidaya magot di TPS3R akan membuka peluang bagi peternak lokal, mengingat magot memiliki kandungan protein tinggi yang baik sebagai pakan ternak.

“Program ini diharapkan tidak hanya mengurangi sampah tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” jelasnya.

TPS3R di Desa Purworejo awalnya memiliki kapasitas pemampatan sampah sebesar 200 kilogram per hari dan direncanakan akan terus berkembang sesuai kebutuhan.

“Pemerintah desa bersama masyarakat diharapkan dapat menjaga dan mengembangkan fasilitas ini sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembangunan Tanggul di Desa Sumberwuluh Jadi Prioritas Utama Hadapi Ancaman Lahar Semeru

25 Mei 2025 - 20:29 WIB

Sudetan dan Tanggul Pengarah Kurangi Risiko Kerusakan Tanggul di Desa Sumberwuluh Lumajang

25 Mei 2025 - 19:44 WIB

Gubernur Jatim Alokasikan Rp10,5 Miliar untuk Perbaikan Tanggul Kritis di Candipuro Lumajang

25 Mei 2025 - 19:20 WIB

Melalui Bunga Desaku, Gus Fawait Hadirkan 53 Pelayanan di Kecamatan Tanggul

24 Mei 2025 - 20:45 WIB

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Probolinggo Dipercepat, Ditandai Deklarasi

23 Mei 2025 - 20:56 WIB

Kolaborasi Bupati Lumajang dan Malang, Tumpak Sewu Bebas dari Pungutan Ganda

23 Mei 2025 - 10:52 WIB

Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo

22 Mei 2025 - 19:44 WIB

Ringankan Beban Masyarakat, Pemkab Jember Gratiskan Retribusi Parkir

22 Mei 2025 - 14:52 WIB

Bupati Lumajang Ungkap Tantangan Besar, 118 Ribu Warga Belum Terdaftar JKN

22 Mei 2025 - 14:22 WIB

Trending di Pemerintahan